Pertemuan Terakhir atau Tidak?
Dari pertemuan akrab di titik nol pemberangkatan hingga perjalanan kilat pakai bus itu, Dina bersyukur bisa mengobrol seru dan menikmati perjalanan rasa refreshing. “Jadi berpikir, alhamdulillah, oh aku masih ada umur ya, bertemu teman-teman lama,” imbuhnya.
“Kita gak tahu itu pertemuan terakhir apa tidak,” ujar Dina yang duduk di kursi barisan tengah bus. Matanya menerawang ke depan. Pandangannya menyapu teman-teman kontributor yang duduk di barisan-barisan kursi depannya.
Begitupula dengan Wakil Ketua Majelis Tabligh PDA Gresik Hj Nur Fadlillah. Dia bersyukur bisa bertemu dengan rekan kuliahnya saat ini di program S2 Universitas Muhammadiyah Surabaya. Yaitu Ulyatun Nikmah SPd. Perempuan yang meraih gelar peserta tertua dengan usia 63 tahun itu tampak lincah dan riang.
“Senang, bisa tambah akrab dengan teman-teman kontributor, melepas penat. Apalagi bisa kangen-kangenan juga sama Ketua IMMawati Fatma,” ucapnya.
Sejalan dengannya, Ulya yang duduk di sampingnya juga bahagia bisa menyelami suasana baru di komunitas Sekolah Menulis PWMU.CO. “Bisa dan siap update diri di kesempatan ini, meski kemarin agak kurang enak badan habis vaksin, tapi senang bisa ikut pertemuan tatap muka pertama ini,” tambahnya.
Estu Rahayu, kontributor yang bergabung sejak 2019 itu pun bersyukur bisa melupakan rasa kangennya. “Dipertemukan PWMU.CO di sini,” ucap dia sambil membawa ‘seserahan’ jajanan khas Gresik: pudak. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni