Makna di Balik Doorprize
Di antara penerima doorprize adalah Musyrifah, guru MI Muhammadiyah 2 Karangrejo, Manyar, Gresik.
Dia mendapatkan doorprize sebuah payung dalam kategori kontributor yang memiliki anak terbanyak yakni lima anak. Dia dinobatkan bersama Slamet Hariadi dan Eko Hijrahyanto Erkasi. Keduanya dari Lamongan.
Bu Mus, sapaan hangat Musryifah, mengatakan ia senang mendapat
hadiah tanpa melihat harga atau jumlah barang yang didapatnya. Dia memaknai keberuntungannya mendapat doorprize ini dengan kebaikan akan berbalas kebaikan.
“Saat kita berangkat dengan rasa senang dan ikhlas, Allah akan menambah nikmat dengan kebahagiaan dan rezeki yang tak terduga. Baik berupa doorprize atau rezeki rasa kebersamaan dan persahabatan yang tak ternilai harganya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 6 Sekapuk Ujungpangkah Gresik Muhammad Wasil, mengaku belum aktif menulis sebagai kontributor.
Namun kehadirannya dalam forum ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat belajarnya dalam menulis. Sehingga bisa berdampak positif bagi kemajuan madrasah yang dipimpinnya. Doorprize yang didapatnya hari itu berupa payung dengan kategori pimpinan sekolah, menjadi simbol penguat niat baiknya.
Kusmiani, yang hadir bersama suaminya Heri Siswanto dan sang anak Syihabudin, juga beruntung mendapatkan doorprize dari kategori kontributor yang membawa keluarga.
Hadiahnya berupa kerudung dan mug. Ini memberikan kebahagiaan kecil baginya meskipun sebelumnya sempat merasa disibukkan dengan putranya yang tidak mau diam, minta jalan-jalan terus selama acara.
“Alhamdulillah, meski di ruangan putra saya tidak mau duduk, minta jalan-jalan terus. Ternyata panitia memperhatikan dengan apresiasi. Memberikan kesempatan pada saya membiasakan anak bersosialisasi dengan banyak orang. Saya memang selalu bawa anak kalau ada acara atau undangan,” ungkap Ani, sapaan guru SD Muhammadiyah 1 Wringinanom itu.
Baca sambungan di halaman 3: Kategori Terheboh