Pemuda Aktif dalam Kegiatan Masjid
Hal senada juga disampaikan oleh Budi Sasongko, jamaah Masjid Al Islam. Lelaki beperawakan subur ini sudah puluhan tahun rutin melaksanakan shalat di sini. Yaitu sejak masjid yang terletak di tepi jalan Raya Kepatihan ini masih dinamakan mushala pada tahun 1990-an hingga berubah menjadi masjid 10 tahun lalu dań kini dibangun secara total.
Dia mengungkapkan dirinya sangat bangga masjid bisa diperluas kembali. “Saya sangat bangga masjid ini nantinya dibangun lebih besar. Takmirnya juga memiliki kemauan yang keras untuk memajukan masjid,” ungkapnya.
Lelaki yang memiliki putra calon Magister HI di Universitas Airlangga ini menceritakan keaktifan pemuda-pemuda dalam kegiatan Masjid. Kegiatan yang rutin dilaksanakan di antaranya pengajian rutin setiap Rabu dan Ahad.
“Hari Rabu setelah Isya’ ada pengajian Bulughul Maram, Tafsir al-Quran, dan Riyadhus Shalihin, selain itu juga ada Ahad pagi,” ungkapnya.
Bahkan peserta pengajian banyak yang dari luar desa, “Setelah Subuh jamaah banyak berdatangan dari luar, seperti Domas, Putat, bahkan dari Surabaya,” terangnya.
Membuka Kesempatan Beramal
Sulaikan, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al Islam, mengungkapkan biaya yang dibutuhkan untuk membangun masjid yang sudah berdiri sejak tahun 1990-an itu. “Sekitar Rp 2,3 miliar,” ujarnya.
Lelaki berkulit bersih itu juga mengungkapkan harapannya agar masjid dapat segera selesai meski saat ini hanya ada dana sekitar Rp 500 juta.
Ia mengungkapkan, harapan dari panitia pembangunan masjid dapat selesai sesuai dengan rencana. “Kita lihat progresnya nanti, semakin cepat dana terkumpul, pembangunan masjid akan segera selesai,” ujarnya dengan penuh tekad.
Sulaikan bersyukur saat acara tadi ada tokoh mayarakat pengusaha plastik bernama H. Suyitno yang menyumbangkan dana dana Rp 100 juta. “Separuh untuk pembebasan lahan, sisanya untuk pembangunan masjid,” kata dia,
Di akhir wawancara, Sulaikan menyampaikan penyaluran donasi dapat dikirim melalui rekening yang sudah disediakan. “Saya mengharap kepada semua pihak untuk memberikan donasi ke Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan nomor rekening (451) 718 289 3069 KCP Menganti Gresik, atas nama Masjid Al-Islam,” tuturnya penuh harap. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni