Pameran Utama
Pertama, Pimpinan Cabang Muhammadiyah. Total ada 44 stand PCM yang bisa Anda kunjungi. Jika ingin menjelajahi, klik tombol ‘Masuk Pameran’ berwarna oranye. Voila! Wajah profil foto Anda siap berjalan menuju stand di samping kanan-kiri jalan berwarna oranye.
Kedua, Pimpinan Ranting Muhammadiyah. Sebanyak 22 stand virtual siap menyambut anda. Bersiaplah menjelajahi jalan hijau menuju stand-stand itu.
Ketiga, PDM, RSMA, dan PTMA. Ada 45 stand di sekitar jalan berwarna biru yang siap menyambut kunjungan virtual anda.
Misal anda mengunjungi pameran Pimpinan Ranting Muhammadiyah. Setelah masuk, anda dapat mengakses empat fitur. Yaitu, ‘Aspek Keunggulan’, ‘Profil’ ranting yang memuat struktur organisasi, dan ‘Kontak’ yang memuat alamat, narahubung, dan media sosial.
Terakhir, ‘Rating’ untuk memberikan penilaian stand pengunjung. Berikan penilaian bintang yang sesuai dan tinggalkan komentar di sana. Tekan tombol ‘Kirim Rating’ ya agar penilaianmu terrekam. Jika sukses, akan muncul kotak informasi yang menyatakan, “Rating Berhasil Dikirim”. Tekan ‘Ok’ berwarna biru di sana.
Mudah, ya? Siap berkunjung? Yuk menjelajahi pameran yang digelar Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu.
Nominator Kategori Stand
Ada pula informasi para nominator stand yang terbagi dalam 6 kategori. Ini bisa dilihat di bagian bawah menu ‘Pameran Utama’. Karegorinya meliputi pembinaan Jamaah yang terkait kemakmuran masjid, Korp Mubalig, dan pengajian rutin; kepemimpinan, organisasi, dan manajemen; serta pemberdayaan ekonomi dan sosial keumatan.
Selain itu, ada kategori amal usaha Muhammadiyah (AUM) unggulan, kaderisasi dan partisipasi Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM), serta daya pengaruh dan penguasaan media dakwah/media informasi.
Kegiatan ini disponsori oleh Bank Muamalat, RSU Cempaka Putih Jakarta Pusat, UMSidoarjo, PT Mentari Prima Niaga, UMSurakarta, UMMalang, UMSurabaya, UM Tangerang, UM Palembang, UMPurwokerto, PCM Sepanjang, PCM Gresik Kota Baru (GKB), dan PCM Sruweng.
Selamat menyaksikan! (*)
Editor Mohammad Nurfatoni