PWMU.CO– Tiga pintu mencari kebahagiaan dikupas dalam kajian parenting di Masjid Umar Faruq Pesantren Khalifah QEBS (Quran Entrepreneurship Boarding School) Lawang, Ahad (20/2/2022) pagi.
Hadir dalam acara ini orangtua santri yang berkumpul di hari kunjungan anak-anaknya di pondok ini. Ceramah disampaikan oleh Direktur Pesantren Khalifah QEBS Malang Ustadz Fahruddin Alamsyah SKom. Kajian mengambil tema Bagaimana cara masuk surga bersama keluarga.
Fahruddin Alamsyah menjelaskan, tiga pintu mencari kebahagiaan itu, pertama, bersyukur. Hanya orang yang bersyukur bisa merasakan kebahagiaan atas nikmat yang diberikan lalu taat. Karena dia menerima apa yang ada.
Kedua, minta ampunan Allah swt. Orang yang dicintai Allah bukanlah orang yang ahli ibadah. Tetapi orang yang bergelimang dosa lalu memohon ampunan kepada Allah. Ketiga, bersabar ketika menghadapi musibah dan masalah. Karena di balik setiap masalah pasti ada hikmah.
Setelah menjelaskan tiga pintu mencari kebahagiaan, Bendahara Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jatim itu lantas menerangkan tentang kebahagiaan yang terbaik bagi kita apabila kita masuk surga bersama keluarga. ”Lengkap bersama orangtua dan anak. Bersama kakek neneknya. Bersama cucu-cucunya.,” katanya.
Tiga Golongan di Akhirat
Menurut dia, ada tiga golongan ketika di akhirat.
Pertama, orangtua masuk surga, anak masuk neraka. ”Seperti keluarga Nabi Nuh. Nabi Nuh masuk surga akan tetapi anak dan istrinya masuk neraka. Karena tidak mau beriman,” katanya.
Kedua, orangtua masuk neraka sedang anak masuk surga. ”Orang tua nabi bisa jadi masuk neraka dikarenakan mereka hidup di zaman jahiliah. Sehingga mereka tidak ada keimanan saat itu. Tidak ada dispensasi atas dosa syirik,” tuturnya.
Ketiga, orangtua dan anak sama-sama masuk surga. Karena sama-sama menjaga keimanan mereka.
AL-Quran surat 52 ayat 21 menjelaskan, orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga), dan Kami tidak mengurangi sedikit pun pahala amal kebaikan.
”Nah apa amalan yang bisa membuat kita masuk surga bersama keluarga?” ujarnya.
Amalan Bersama
Dia menjelaskan, pertama berinteraksi dengan al-Quran. Bagaimana caranya? ”Membaca al-Quran. Kita memahami atau tidak bahasa al-Quran dengan membacanya bisa menentramkan hati kita,” tandasnya.
Ketika merasa galau, sambung dia, ambil beberapa langkah berikut. Membaca Quran, shalat lail, ikuti kajian taklim, berdoa semoga hati kita yang galau ini diganti dengan hati yang tenang.
Menhafal al-Quran. Mengingat kemampuan dan usia yang kadang membuat kita susah menghafal maka kita bisa menyuruh atau mengarahkan anak cucu kita untuk menjadi penghapal al-Quran. Kalaupun kita tidak bisa mengajarkan, bisa juga dimasukkan dalam lembaga al-Quran. Seperti pondok pesantren.
Mengkaji al-Quran. Banyak materi kajian yang kita peroleh ketika mengikuti kajian. Paham atau tidak dari isi kajian, dipastikan di situ ada rahmat. Dari rahmat itu, surga balasannya.
Dia menambahkan, amalan yang bisa membuat kita masuk surga bersama keluarga adalah mengajak saleh bersama. Mengajak ibadah bersama. Mengikuti kajian dan mengamalkan bersama.
”Sampaikanlah isi kajian yang diperoleh kepada keluarga kita yang tidak hadir. Dengan menyampaikannya kita bisa saling memahami dan tidak cepat lupa tentang isi kajian tersebut,” katanya.
Penulis Ichsan Mahyudin Editor Sugeng Purwanto