PWMU. CO– Tiga pesan untuk IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) Trenggalek periode 2021-2023 yang dilantik di Pendapa Pradapa Manggala Praja Nugraha Pemkab setempat, Sabtu (19/2/2022).
Tiga pesan untuk IPM itu disampaikan oleh Wakil Ketua PDM Trenggalek Anang Wahid Cahyono saat memberikan sambutan. Anang mengatakan, IPM adalah organisasi non profit, tidak digaji.
”Amanah gaji langsung dari Allah swt berupa surga. Para pengurus dan siapapun juga mempertanggungjawabkan semuanya kepada Allah swt. IPM dalam menjalani rutinitas sehari-hari bisa mengambil inspirasi dari kisah para pemuda ashabul kahfi,” katanya.
Pertama, IPM harus bertekad menjauhkan diri dari segala komunitas yang tidak selaras dengan perjuangan organisasi Muhammadiyah, terutama liberal dan sekuler.
Kedua, IPM harus menyatukan tekad beriman kepada Allah swt. Satu hal yang mutlak bagi pimpinan IPM harus menjadi fityatun amanu, pimpinan yang beriman kepada Allah swt.
Beriman dalam hati dengan lisan dan diaplikasikan sehari-hari dalam amal saleh. ”IPM harus menjadi pengurus yang profesional, serta bertakwa dan takut kepada Allah,” tandasnya.
Ketiga, IPM di era industri 4.0 saat ini harus bertekad selalu minta petunjuk kepada Allah agar tidak mudah terombang-ambing kepentingan, gesekan dan hal yang kurang bermanfaat bagi persyarikatan.
Anang masih menyebutkan tiga tugas lagi yang harus diwujudkan IPM. Yaitu pertama, menjadi problem solver. ”IPM memiliki naluri untuk menguraikan masalah, memecahkan masalah tanpa menimbulkan masalah bagi umat,” ujarnya.
Kedua, IPM harus menjadi anak-anak muda yang berpikir kritis, mengungkapkan inspirasi dengan cara yang elegan, beradab, anak muda harus kritis, tegak, tegas, dan tegar.
Ketiga, IPM harus menjadi profesional dalam menjalankan kreativitasnya. Anang menegaskan,”Mumpung jadi pimpinan IPM, ayo keluarkan kreativitasmu. Anak-anak muda sekarang harus lebih baik dari kita yang mendahului kalian,” uajranya.
Pelantikan dihadiri oleh Asisten 1 Sekda Trenggalek Drs Edi Supriyanto, Sekjen PP IPM Hilal Fathurrohman, Kabid PKK PW IPM Jawa Timur Affan Fitrahman.
Pelantikan Pimpinan Daerah IPM Trenggalek ini hasil musyawarah daerah sebelumnya yang menghasilkan pengurus IPM periode IX.
Ketua IPM Astiti Amalia adalah mahasiswi Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Astiti didampingi Sekretaris Siska Fadhilatul Laili. Dia menggantikan pimpinan lama Firman dan Wijaya.
Astiti mengharapkan ada warna baru di IPM ke depannya serta mampu mencerahkan umat dan bangsa. Dia mohon restu dan dukungan dari para Ortom lainnya untuk terwujudnya pelajar berkemajuan.
Penulis Kamas Tontowi Editor Sugeng Purwanto