PWMU.CO– Empat tugas FGM (Forum Guru Muhammadiyah) untuk memajukan guru disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Pahri SAg MM dalam Rapat Kerja di Malang, Ahad (20/2/2022).
Pahri menjelaskan, empat tugas FGM itu adalah pertama, meningkatkan profesionalisme guru Muhammadiyah. ”Profesional adalah guru harus memiliki sikap disiplin, tertib, tanggung jawab, jujur, komitmen dan mempunyai loyalitas yang tinggi pada sekolah,” jelasnya.
Kedua, mencetak guru Muhammadiyah yang unggul. Dijelaskan, memerlukan waktu untuk pembentukan karakter guru agar unggul dan berdaya saing.
”Salah satunya dengan menambah volume lomba guru pada ME Award, agar lebih banyak guru yang mempunyai pengalaman bertanding dan bertarung untuk nantinya mampu mendampingi siswanya dalam berkompetisi,” kata Pahri.
Ketiga, mampu mencerahkan. Dengan personal pengurus FGM Jatim yag terdiri dari orang orang hebat dengan kapabilitas skala nasional diharapkan mampu melakukan percepatan pelaksanaan program.
”Di sini ada Pak Isa, ada Pak Sudarusman, Pak Edy, Pak Sony, dan yang lain. Tentunya harus mampu mewarnai kualitas guru-guru Muhammadiyah di Jawa Timur,” tantang Pahri.
Keempat, mampu menyejahterakan. Menuru Pahri, FGM harus ikut memikirkan kesejahteraan guru Muhammadiyah. Ia mencontohkan salah satu bentuk upaya menyejahterakan guru yaitu Teaching Factory di SMK Mutu saat pandemi melakukan penjualan hand sanitizer, bilik Corona, edutab, servis sepeda motor dan penjualan bakery telah menghasilkan dana Rp 1 miliar.
”Nah bagaimana empat hal di atas bisa diwujudkan?” Ia menjelaskan untuk mewujudkan guru Muhammadiyah yang unggul dan berdaya saing global dengan melaksanakan kegiatan P5GM yaitu Penguatan Ideologi al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Penguatan karakter, Penguatan keilmuwan, Penguatan keterampilan dan Penguatan kesejateraan guru-guru Muhammadiyah.
Dia mengajak agar FGM juga bersinergi dengan seluruh elemen di Muhammadiyah. ”Supaya tidak jalan sendiri-sendiri perlu bersinergi dan bekerja sama dengan Foskam,” tutur mantan Kepala SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang ini.
Raker yang bertema Sinergi untuk Mewujudkan SDM yang Unggul, Tangguh, dan Berdaya Saing Global ini dihadiri oleh 23 peserta dari unsur kepala sekolah, mantan kepala sekolah, dan calon kepala sekolah dari wilayah kerja kabupaten/kota se-Jawa Timur. (*)
Penulis Emi Faizatul Afifah Editor Sugeng Purwanto