PWMU.CO – MIM Kapas Bojonegoro melaksanakan kegiatan anugerah kelas berprestasi dengan menggelar lomba kebersihan antar kelas. Hal ini dilakukan sebagai upaya menjaga dan membudayakan kebersihan lingkungan.
Kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Kapas Muhammad Yusron SPdI mengatakan, melalui kegiatan anugerah kelas berprestasi ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kecintaan siswa terhadap kebersihan dan keindahan, mempererat hubungan antar sesama personal, khususnya siswa di MI Muhammadiyah 21 Kapas.
“Masih banyak siswa yang membuang sampah di sembarangan tempat contohnya di taman, tempat duduk, teras kelas, bahkan kadang juga pada kolong meja. Akibatnya tempat itu bisa menjadi sarang nyamuk, dan akan menimbulkan penyakit seperti demam berdarah,” katanya.
Padahal, menurutnya, setiap orang selalu mendambakan lingkungannya yang bersih. Oleh karena itu, diadakannya anugerah kebersihan kelas demi kenyamanan pada saat proses belajar mengajar.
“Tidak hanya kebersihan, tapi kita juga ingin menunjukkan rasa patriotisme dalam berideologi Muhammadiyah,” tandasnya.
Hal ini dilakukan dengan menambahkan beberapa atribut kebangsaan dan foto-foto para pahlawan di setiap kelas agar anak didik mengenal jasa para pahlawan dengan menambah peraga di masing-masing kelas.
“Diharapkan dengan kegiatan ini tumbuh nilai nasionalisme dan mengenal lebih jauh atribut-atribut kebangsaannya. Sama halnya dengan berideologi Muhammadiyah yang perlu ditanamkan sejak dini. Hal ini menjadi sebuah keharusan karena mengenyam pendidikan di lembaga Muhammadiyah dan bagian dari proses perkaderan,” imbuhnya.
Libatkan Paguyuban Wali Murid
Kegiatan anugerah kelas berprestasi ini diikuti oleh tujuh kelas. Harapannya, selain menjadi ajang menumbuhkan kesadaran budaya bersih diharapkan juga bisa menjalin kerjasama antara wali kelas dengan paguyuban wali murid.
Semua wali murid yang tergabung dalam paguyuban membantu menjadikan kelas terbaik. Sepulang sekolah hingga menjelang magrib mereka bahu membahu untuk menyiapkan anugerah kelas berprestasi. Bahkan perabot kelas pun wali murid yang mengadakannya untuk kelas masing-masing.
Puncak acara Anugerah Kelas Berprestasi Tahun 2022 MI Muhammadiyah digelar pada Ahad, (20/02/2022). Acara ini digelar di halaman MIM Kapas bersamaan dengan Ahad Ceria Oleh Kampung Dongeng Bojonegoro dan Market Day TK ABA Kapas.
Muhammad Yusron SPdI menambahkan, agenda puncak ini disandingkan dengan kegiatan Ahad ceria oleh Kampoeng Dongeng diharapkan dapat menjadi ajang edukasi lewat cerita dongeng. Selain itu agar mereka menampilkan kelas yang selama ini menjadi tempat belajar di depan dewan juri.
Ada 3 juri yang memberikan penilaian mulai dari Pengawas Madrasah A Miftachus Sholochin MPdI, Konsultan Pendidikan Moh Yahya SPd, hingga Majelis Dikdasmen PCM Kapas Anwar SPd. Penilaian berlangsung pukul 08.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB. Para juri memberikan penilaian pada 10 indikator yang ditentukan.
Wali kelas dan paguyuban sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Hampir semua kelas paguyuban berseragam baru dan terlihat ceria menyambut kedatangan dewan juri. Mereka menjawab semua pertanyaan dari dewan juri dengan sedikit gurau agar tidak tegang.
Tidak terkecuali masing-masing wali kelas juga demikian. Mereka sangat cakap dalam memberikan presentasi mulai dari masuk kelas hingga keadaan sesungguhnya di kelas, Banyak tema dari tujuh kelas yang mengikuti kegiatan ini.
Mulai dari tema, alam, antariksa, nasionalisme, hingga nuansa religious di kelas. Hal ini terlhat dari banyaknya alat peraga pendidikan dan juga gambar ruangan yang menyesuaikan dengan tema yang diangkat.
Penilaian Lapangan dan Virtual
Selain penilaian lapangan, pihak sekolah juga menayangkan lewat virtual berupa presentasi wali kelas. Masing-masing wali kelas menampilkan video saat presentasi di kelasnya.
Di video tersebut juga ditampilkan partisipasi paguyuban, testimoni dan yel-yel dari kelas. Hasil tayangan video ini diupload di akun youtube sekolah dengan judul Anugerah Kelas Berprestasi yang telah ditonton lebih 1000 viewer.
Di penghujung acara, kepala sekolah menyampaikan hasil penilaian yang telah dikoreksi oleh tim panitia di hadapan siswa, guru, dan paguyuban.
“Kita sangat mengapresiasi apa yang disajikan dalam kegiatan ini. Tidak hanya wali kelas, paguyuban pun punya kontribusi besar mulai persiapan hingga finishing,” ujar pria yang juga sekretaris LDK Bojonegoro ini.
Diharapkan dari kegiatan ini masing-masing warga sekolah dapat seterusnya mempunyai tanggungjawab untuk menjaga, merawat, dan membudayakan hidup bersih.
“Terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Mulai dari kampung dongeng yang menampilkan cerita, kreatifitas, senam hingga sulap yang sangat menghibur,” tutur alumnus UIN Sunan Ampel Surabaya ini.
Yusron juga menyampaikan terima kasih kepada para sponsorship yang telah mendukung kegiatan ini hingga sukses. Sponsor-sponsor tersebut dari Lazismu Bojonegoro, MTsM 5 Al Fajar Kapas, MTsM 3 Sumberrejo, MTs Islamiyah Balen, SMPM 9 Bojonegoro, SMPN 1 Kapas, dan SMPN 1 Balen.
“Kami berharap ke depannya bisa lebih ditingkatkan kerjasama di kegiatan-kegiatan lainnya,” ucapnya.
Dari tujuh kategori yang ditentukan oleh panitia, diperoleh hasil sebagai berikut
- Kelas I sebagai kelas interaktif
- Kelas II sebagai kelas Inspiratif
- Kelas III A sebagai kelas kreatif
- Kelas III B sebagai kelas literasi
- Kelas IV sebagai kelas inovasi
- Kelas V sebagai kelas saintifik
- Kelas VI sebagai kelas edukatif (*)
Penulis Nurul Aini Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni