Sesi Tanya Jawab
Dalam sesi tanya jawab, terdapat pertanyaan yang diajukan oleh wali siswa Melvin, “Bila ananda tidak lulus kualifikasi ICP otomatis pindah ke regular begitukah Usth?”
Kemudian dijawab oleh Ustadzah Puput, “Terimakasih, untuk di kelas ICP ini ketika ananda belum dapat bergabung di kelas ICP maka automatically siswa tergabung di kelas regular. Semoga ananda tetap semangat di manapun kelas ananda nanti mudah-mudahan tetap semangat.”
Selanjutnya, pertanyaan dari wali siswa Naura, “Untuk kriteria kelulusan seperti apa ya? Berapa rata-rata nilai yang harus didapati setiap kali tes?”
Ustadzah Puput menjawab: “Untuk kriteria kelulusan ini, nilai yang kami ambil adalah nilai harian, nilai tes, keaktifan ananda saat prose pembelajaran, untuk kriteria nilai rata-rata nilai yang harus didapat di setiap tes adalah kalau kelas preschool patokan nilai minimal 70.”
Namun, sambungnya, dengan nilai yang kami sampaikan tadi bukan berarti setiap perolehan nilai di atas 70 bisa lulus preschool. Dengan demikian, ada banyak pertimbangan yang akan kami nilai juga termasuk rata-rata kelas seperti itu.
Dalam hal ini, Ustadzah Puput menjabarkan, nilai KKM pada preschool adalah 70. Namun, untuk kriteria lulus atau tidak, terdapat akumulasi secara keseluruhan. Tidak melihat progression test tapi semua nilai akan dilihat, di antaranya nilai harian, tugas harian, baik di buku, worksheet, atau quiz, classroom, progression test 1, 2 dan 3, serta final test akan diakumulasikan sehingga akan menentukan nilai akhir.
Pertanyaan berikutnya dari wali siswa Nurul Khorina, “Semisal berhalangan hadir, apakah ada pembelajaran secara daring bisa diikuti siswa atau tidak? Apakah tidak hadir dapat mempengaruhi nilai?
Ustadazah Puput menjawab, “Jika ananda berhalangan hadir, maka ananda dapat mengikuti pembelajaran, memantau pembelajaran yang disampaikan ustadz atau ustadzah melalui Google Classroom. Akan ada materi yang disampaikan guru, record Zoom, yang bisa dipantau oleh ananda dari Google Classroom,” terangnya.
Namun, lanjut dia, tidak ada penggunaan jam tambahan melalui daring. Jika ananda sudah masuk akan kami beri ujian susulan, baik dalam bentuk tes, worksheet, listening, dan sebagainya.
Wali siswa Maryam Hanafi mengajukan pertanyaan, “Apakah kegiatan observasi siswa untuk kelas ICP tetap akan dilaksanakan? Jika ada, kapan jadwalnya?
Ustadzah Puput meresponnya: “ Jadi untuk observasi goes to preschool tidak ada, ananda langsung mengikuti kelas preschool. Tidak ada observasi kelas ICP tapi langsung masuk preschool. Preschool ini sebagai wadah untuk observasi siswa ICP.” (*)
Editor Mohammad Nurfatoni