Tari Boran Meriahkan Semaphore Dance Soedirman Scout Challenge, laporan Fathurrahim Syuhadi, kontributor PWMU.CO Lamongan.
PWMU.CO – Tari Boran dihadirkan pada lomba Semaphore Dance di ajang Soedirman Scout Challenge (SSC) yang diselenggarakan Dewan Amaliah Hizbul Wathan (DA HW) SMA Muhammadiyah 1 Babat (SMA Muhiba) Lamongan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Gebyar Muhiba 2022, Jumat (25/2/2022).
Pembina Dewan Amaliah Hizbul Wathan SMA Muhiba Sumardi menjelaskan dalam Soedirman Scout Challenge ada tiga lomba yakni pioneering, semaphore dance, dan parade PBB. Pada lomba Semaphore Dance setiap tim diwajibkan menggunakan lagu Tari Boran yang merupakan lagu khas dari Kabupaten Lamongan.
”Kami mengusung Tari Boran pada lomba Semaphore Dance agar para pelajar khususnya dari eks Karesidenan Bojonegoro dapat mengenal sekaligus mempelajari salah satu tarian tradisional yang dimiliki oleh kabupaten Lamongan,” ucap Sumardi.
Dia menerangkan, respon peserta lomba Semaphore Dance yang diiringi lagu Tari Boran mendapat respon yang cukup meriah. “Perpaduan gerak peragaan semaphore dan Tari Boran sangat memukau,” ungkap Wakil Sekretaris Kwarda HW Lamongan ini
Alyatul Chasanah demesioner Dewan Amaliah Hizbul Wathan SMA Muhiba mengungkapkan rasa bangga kepada panitia Soedirman Scout Challenge. Pasalanya, panitia mampu menyuguhkan konsep yang belum pernah digunakan pada acara-acara sebelumnya.
Tantangan
Para peserta menjadikan Tari Boran untuk instrumen wajib lomba Semaphore Dance sebagai tantangan tersendiri. Seperti diakui Zahra Safira Hanun peserta dari SMP Muhammadiyah 1 Babat (SMP Mutuba). Dia mengungkapkan pada awalnya sedikit kesulitan untuk mempelajari koreografi Tari Boran. Tim
Semaphore Dance SMP Mutuba harus mencari cara agar perpaduan gerak semaphore dan Tari Boran bisa ditampilkan dengan bagus
“Untung saja ada teman kami yang sudah lihai menari sehingga kami sangat terbantu untuk menarikan Tari Boran. Kerja keras ini akhirnya mengantarkan Tim Semaphore Dance SMP Mutuba berhasil membawa pulang trophy juara 1,” ungkapnya dengan bangga
Fikrun Nadhofatul Islamiyah dari Divisi PSoedirman Scout Challenge berharap semoga tahun depan bisa mengusung lebih banyak lagi lagu-lagu tradisional khususnya wilayah Eks-Karesidenan Bojonegoro.
“Melalui kegiatan seperti Soedirman Scout Challenge inilah kita bisa membantu melestarikan dan mengenalkan kembali budaya kita yang sudah lama terlupakan kepada para muda-mudi kita,” ujarnya
Dari lomba ini yang menjadi juara adalah: SMPM 1 Babat, SMPM 14 Paciran, MTsM 13 Solokuro, MTsM 1 Banjaranyar, Baureno, dan SMPM 29 Sidodadi. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni