Kisah Pemuda 12 Kali Surat Cintanya Baru Terbalas, Inilah Penyebabnya, laporan Arifah Wikansari, konrtributor PWMU.CO Tulungagung.
PWMU,CO– Kisah pemuda yang dua belas kali surat cintanya baru terbalas, disampaikan Prof Dr Biyanto MAg pada Roadshow Milad Ke-6 PWMU.CO di Aula Rektorat Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo), Ahad (27 Februari 2022).
Di hadapan 92 peserta roadshow Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah itu mengisahkan tentang seorang pemuda yang 12 kali berkirim surat kepada sang pujaan hati. Namun, sungguh malang nasibnya karena surat cintanya baru terbalas setelah surat yang kedua belas.
“Tak pantang menyerah ketika sang pemuda berkirim surat pertama, tak terbalas, kedua tak terbalas juga sampai pada surat yang kedua belas akhirnya surat itu dibalas,” kisah Biyanto pada sambutan yang dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom Cloud Meetings.
“Apa kira-kira isi surat balasan dari sang pujaan hati?, tanya Biyanto kepada peserta roadshow. Di luar dugaan, balasan sang pujaan hati itu belajarlah menulis yang baik,” tutur Biyanto melanjutkan.
Menulis Itu Penting
Dari kisah di atas Biyanto menyatakan bahwa belajar menulis itu penting. Bahkan hanya untuk mengirim surat cinta. Karena jika isi surat tidak jelas orang yang membaca tidak bisa menangkap pesan surat tersebut.
“Belajar menulis itu penting, menulis apa saja harus belajar dan dibiasakan. Jika sudah terbiasa maka menulis adalah hal yang menyenangkan,” imbuhnya.
Di hadapan peserta roadshow Jatim II, Biyanto memberi motivasi untuk tidak patah semangat ketika tulisannya ditolak redaktur. “Saya saja sampai sekarang juga sering tulisan saya ditolak redaktur. Tapi saya tidak menyerah saya terus menulis,” akunya.
Roadshow Milad Ke-6 PWMU.CO bertema Kontributor Naik Kelas: Menulis berita rasa sastra Wilayah Jatim II ini diikuti oleh 92 peserta yang berasal dari Daerah Ponorogo, Madiun, Ngawi, Pacitan, Magetan, Nganjuk, Kediri, Blitar, Tulungagung, dan Trenggalek. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni