PWMU.CO– Sekolah taat prokes Sidoarjo menerima sertifikat dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) tanda menerapkan Program Ubah Covid-19, Rabu (23/2/2022).
Ada 38 sekolah terdiri 4 SMA, 3 SMK, 10 SMP dan MTs, serta 21 SD dan MI se-Sidoarjo sebagai sekolah taat Prokes yang menerima sertifikat.
Program Ubah singkatan dari perubahan perilaku hadapi Covid-19. Tim Ubah MDMC bekerja sama dengan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Sidoarjo memonitoring dan evaluasi (monev) di sekolah Muhammadiyah sejak Desember 2021.
“Alhamdulillah tugas dari MDMC dan Dikdasmen Sidoarjo sudah kita tunaikan. Semua sekolah sudah kita monev,” terang Andi Teguh Cahyadi, Koordinator Program Ubah.
Sebanyak 38 sekolah sudah disurvei penerapan prokesnya. “Kita sudah cek perlengkapan, prosedur standar, dan media kampanye atau seruannya,” lanjut pria yang akrab dipanggil Andi Teca.
Tiga komponen penting Ubah yang dipantau yaitu protokol kesehatan, pengawasan atau pemantauan, dan manajemen penanganan kasus.
Perubahan Perilaku
Dia menjelaskan, Monev untuk melihat perubahan perilaku pelaku pendidikan di sekolah untuk mencegah Covid-19 setelah menjalani pelatihan. Program ini sukses jika kebiasaan prokes telah menjadi bagian penting aktivitas kehidupan saat ini.
“Kalau pokes sudah menjadi kebiasaan baru di sekolah maka itu menunjukkan sukses Ubah. Harus ada kebiasaan baru di sekolah yaitu menjalankan prokes,” ujar anggota Dikdasmen Sidoarjo.
Tujuan pemberian sertifikat kelayakan prokes oleh MDMC dan Dikdasmen agar setelah monev Ubah tetap konsisten menjalankan dan menerapkan tiga komponen penting Ubah.
“Ya tetap prokes, tetap melakukan pengawasan dan pemantauan prokes, serta mengaplikasikan cara penanganan kasus jika di sekolah tersebut ada yang terpapar,” tutur Andi yang pernah jadi kepala SD Muhammadiyah 1 Krian..
Tim Monev Program Ubah dari MDMC diwakili Muhammad Rubianto, Iqbal Darmawangsa, Muhammad Zainal Arifin, dan Moh. Ernam. Sedang dari Dikdasmen diwakili Andi Teguh Cahyadi dan Firda. Ditambah mahasiswa magang dari Universitas Prof Hamka (Uhamka) Dinda dan Titi Azmi.
Anggota tim Muhammad Zainal Arifin mengatakan, tim berkumpul di PDM Sidoarjo. Setiap bertugas tim dibagi dua. Tim satu terdiri dari Rubi, Andi, Zainal, dan Dinda. Sedangkan tim dua terdiri dari Iqbal, Ernam, dan Titi.
Penulis Ernam Editor Sugeng Purwanto