Berulang-kali Rekaman
Hingga memasuki sepekan menjelang batas waktu pengumpulan video, mereka berpindah tempat. Rekaman video penampilan story telling berlangsung di atas panggung Aula Berlian School.
Sejak itu, Koordinator Bina Prestasi Pengembangan Diri Alimmatul Ghoriyah SH terlibat. Di sela waktu mengajarnya, Ima—sapaannya—sempatkan merekam aksi Khansa dan teman-temannya.
Tentu dengan bantuan arahan dan evaluasi Kazue. Pada lomba ini, peserta wajib mengumpulkan karya berupa video tanpa editan. Sehingga, tak bisa sekali rekam ketika masih muncul kesalahan.
Ima mengungkap, Khansa mengulang rekaman sampai empat kali. “Sering mengulang karena waktu bercerita tidak sampai lima menit, tempo bicaranya terlalu cepat,” terangnya melalui WhatsApp, Senin (28/2/22).
Taklukkan Tantangan
Selama proses rekaman, Ima menghadapi tantangan baterai kamera cepat habis. Dampaknya luas. Sebab, khansa dan teman-temannya yang aktif itu memanfaatkan kesempatan beristirahat dengan aktif menggerakkan tubuhnya.
“Lama menunggu ngecharge 30 menitan. Makeup luntur, bajunya anak-anak juga sudah berantakan,” terang Ima.
Maka, perlu ekstrawaktu untuk membenahi kostum siswa agar layak rekam kembali. Begitupula dengan ‘merapikan’ makeupnya.
Guru al-Islam dan Kemuhammadiyahan itu beralih peran jadi penata rias. Khusus Khansa yang sudah datang ke sekolah dengan berdandan lengkap dengan kostum kebayanya, Ima hanya memoles sedikit agar lebih tampak di kamera.
Ima mengenang, meraka juga pernah mengulang rekaman karena pengucapannya kurang keras. “Suara nggak masuk kamera. Jadi mengulang lagi karena terkesan artikulasinya kurang jelas,” imbuhnya.
Dia bersyukur semua kendala itu bisa mereka taklukkan bersama selama dua hari (16-17/2/22). Akhirnya, pada Selasa (22/2/22), Ima sukses menggunggah rekaman video penampilan Khansa dan lima temannya di kanal Youtube Admin Berlian (https://youtu.be/Xtxr_9UwmlU).
Dalam video itu, dengan setelah kebaya pinknya, Khansa bercerita ‘The Two Duck and The Fox’ dalam bahasa Inggris. Dia ditemani wayang serigala di tangan kanannya. Boneka bebek bertengger di tangan lainnya. Hingga kini, video penampilan Khansa telah ditonton 346 kali dengan jumlah likes 159.
Multitalenta
Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan Khoiro Numsyah SPd mengapresiasi usaha Khansa dan kelima temannya. “Semangat anak-anak luar biasa. Mereka dengan disiplin mengikuti latihan sebelum lomba,” tuturnya sambil mengenang kala itu pandemi Covid-19 mulai meningkat lagi.
“Mereka tetap semangat berlatih dengan keras. Alhamdulillah Khansa akhirnya menang,” imbuh Khoiro.
Ternyata, Khansa tak hanya berbakat pada bidang story telling. Mamanya mengungkap, Khansa pernah menjuarai lomba Fashion Show Eksotika Kain Nusantara 2021 yang diselenggarakan East Java Fashion Event. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni