Lima Hikmah Isra Mikraj Dikupas dalam Kajian SMPM Jipat

Lima Hikmah Isra Mikraj Dikupas dalam Kajian SMPM Jipat, laporan Ali Efendi, kontributor PWMU.CO Lamongan

PWMU.CO – Pimpinan Ranting IPM SMP Muhammadiyah 14 (SMPM Jipat Paciran) Pondok Pesantren Karangasem Paciran, Lamongan menggelar pengajian umum dalam rangka Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Isra Mikraj, Ahad (27/2/2022).

Acara dimulai pukul 19.00 WIB atau setelah salat isya, bertempat di masjid Al-Manar Pondok Pesantren Karangasem Paciran, Lamongan. Kajian ini menghadirkan ustadz Fadlan Fahamsyah Lc MHI, Dosen STAI Ali bin Abi Thalib Surabaya.

Sebanyak 1.500 jamaah yang terdiri dari 1.130 santri asal SMPM Jipat, MTsM 2, SMAM 6, SMKM 8, dan MAM 1 Karangasem serta masyarakat yang tinggal di sekitar masjid mendengarkan dengan khusyuk ceramah Ustadz Fadlan Fahamsyah Lc MHI yang merupakan salah satu alumnus MAK Pesantren Karangasem lulusan tahun 2002.

Sebelum pengajian berlangsung, Ustadz Fadlan Fahamsyah, dalam bincang-bicang santai sangat bersyukur karena dapat silaturrahim ke pondok yang pernah menempanya selama 6 tahun ini.

“Ilmu-ilmu agama yang saya peroleh dari MAM 1 Pondok Pesantren Karangasem jurusan ilmu agama atau Madrasah Aliyah Keagamaan (MAK) menjadi bekal yang sangat berharga bagi saya,” kenangnya.

Ceramah dua jam berlangsung hikmat. Ustadz Fadlan Fahamsyah Lc MHI menyampaikan hikmah kejadian Nabi Muhammad SAW Isra Mikraj dari Masjidil haram ke Masjidil Aqsa, kemudian ke Sidratul Muntaha dengan mengutip Kitab ar-Rahiq al-Makhtum, Sirah Nabawiyah karya Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfuri.

Acara ini live lewat channel Facebook https://www.facebook.com/SMPM14Paciran/videos/322769923241906/.

Lima Hikmah Isra Mikraj

Dalam pengajian tersebut, ia menyampaikan, inti dari Isra Mikraj adalah mengambil pelajaran dalam peristiwa yang dialami oleh Nabi Muhammmad SAW pada saat itu. Bukan memperdebatkan masalah waktu kejadiannya.

Selain itu, Ustadz Fadlan menyampaikan Lima Hikmah dari Peristiwa Isra Mikraj menurut kitab ar-Rahiq al-Makhtum, Sirah Nabawiyah karya Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfuri.

Pertama, bahwa tanah yang ada di sekitar Masjidil Aqsa adalah tanah yang diberkahi oleh Allah SWT sebagaimana dalam QS Al Isra ayat 1. Masjidil Aqsa merupakan tanah poros bumi yang menghubungkan langsung dengan langit.

“Kedua, bahwa shalat menjadi ibadah yang sangat penting dan utama di antara ibadah-ibadah lainnya. Karena yang membedakan seseorang kafir dan mukmin ada pada ibadah shalatnya, dan ibadah yang pertama dihisab adalah shalat,” jelasnya.

Ketiga, Isra Mikraj untuk menghibur Nabi Muhammad SAW karena mengalami kesusahan akibat peristiwa yang dialami bertubi-tubi.

“Di antaranya, Nabi ditinggal wafat paman yang sangat mengasihinya yaitu Abi Thalib, ditinggal wafat istri tercintanya Khadijah, dan pada saat itu orang-orang Thoif menentang dakwah Nabi dengan cara melempari batu Rasulullah pada saat berdakwah,” paparnya.

Keempat, peristiwa Isra Mikraj membuktikan dalil bahwa Allah itu ada di atas Arsy. Hal ini sebagaimana dalam QS. Al-A’la ayat 1 yang artinya Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi.

“Sedangkan yang kelima, terlihat dengan jelas dalam catatan sejarah, bahwa dalam peristiwa Isra Mikraj menjadikan sahabat Abu Bakar sebagai orang pertama yang membenarkan peristiwa tersebut sehingga mendapat julukan Ash-Shidiq,” ujarnya.

PHBI adalah Program Tahunan

Pembina IPM Ranting SMPM Jipat Paciran, Ziham Azhar SPdI sebelum pengajian berlangsung menyampaikan, pengajian tersebut seyogyanya dilaksanakan di halaman sekolah.

“Akan tetapi karena berbagai pertimbangan, acara dipindah ke masjid. Salah satu alasannya, di akhir bulan Februari curah hujan masih tinggi terutama di daerah Paciran dan sekitarnya,” katanya.

“Kalau di masjid relatif lebih kondusif dan dari segi pendanaan dapat menghemat biaya karena tidak usah menyewa tenda atau terub. Lebih dari itu, yang mendengarkan di masjid tentu akan lebih banyak,” tambahnya.

Program kegiatan PHBI dan PHBN senantiasa dilaksanakan setiap tahun. Salah satu bentuk acaranya mengadakan pengajian atau tabligh akbar dengan menghadirkan alumni Pesantren Karangasem Paciran yang menyebar di berbagai kota besar.

Dalam kesempatan yang lain, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan Hj Siti Mutohhiro menjelaskan, PHBI merupakan salah satu program tahunan PR IPM SMPM Jipat Paciran yang tahun ini diselenggarakan lebih cepat dari pada tahun-tahun sebelumnya.

“Karena secara kalender akademik otomatis mengalami perubahan maju setiap tahun. Tinggal dua hari lagi peserta didik akan melaksanakan PAS bagi klas IX dan PTS kelas VII dan VIII,” jelasnya.

Dia mengaku sangat bersyukur Pengurus IPM yang baru dilantik bulan Januari tahun 2022 ini sangat giat dan semangat dalam menjalankan programnya.

“Dalam seminggu ini alhamdulilah mampu menyelenggarakan tiga kegiatan yang berskala besar. Termasuk pengajian malam ini dengan menghadirkan pembicara alumni yang sukses menjadi dosen dan dai,” demikian ujar guru PNS Dpk tersebut. (*)

Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni