Kwarcab HW Paciran Adakan Gladian Pandu Pengenal. Laporan Fathurrahim Syuhadi, Kontributor PWMU.CO Lamongan.
PWMU.CO – Kwartir Cabang (Kwarcab) Hizbul Wathan (HW) Paciran mengadakan gladian Pandu Pengenal. Kegiatan ini diikuti Pandu Pengenal SMP/MTs SeKecamatan Paciran. Gladian ini bertempat di kompleks MTsM 17 Kranji dan dibuka Ketua PCM Paciran KH M Anwar MPd.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Paciran Muhammad Anwar mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan gladian Pandu Pengenal Hizbul Wathan ini. Apalagi selama pandemi Covid-19 kegiatan Hizbul Wathan hampir vakum. Sehingga ini merupakan momen yang ditunggu-tunggu.
Ia menyampaikan bagaimana perjuangan dan pergerakan Muhammadiyah di tingkat akar rumput. Kekuatan Muhamadiyah juga tergantung akar rumput. Kalau di akar rumput kuat, maka Muhammadiyah tidak akan sulit berkembang.
“Untuk itu, Pandu HW harus siap mengisi dan mewarnai akar rumput, sehingga di masa depan Muhammadiyah semakin kuat. Pandu HW harus banyak berlatih dan sering sering berkegiatan,” tandas Anggota Majelis Tabligh PDM Lamongan ini.
Ketua Kwarcab Hizbul Wathan Paciran Burhan Falahi SAg mengatakan, gladian ini dilaksanakan dengan maksud dan tujuan untuk menggembleng Pandu Pengenal lebih mahir dalam materi kepengenalan. Di samping itu juga meningkatkan kemandirian dan ketangkasan Pandu Hizbul Wathan, Senin (28/3/2022).
Burhan menambahkan, kegiatan gladian ini dihadiri 324 peserta, 35 Pembina yang berasal dari 15 qobilah di cabang Paciran. Selain itu juga hadir 15 panitia dan 6 Pimpinan Kwarda yang menambah semarak dan prestisius tersendiri.
“Ini suatu kebanggaan bagi kami, karena kegiatan ini sudah cukup lama diprogramkan, tapi baru terwujud saat ini. Terima kasih Ramanda, Bunda yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ungkap pengusaha ternak tersebut.
Serunya Outbound di Bawah Guyuran Hujan
Chimlatul Bahriyah SPd pembina HW dari MTsM 8 Sidokelar, Paciran mengungkapkan, kegiatan gladian pengenal ini adalah kegiatan yang sangat berkesan bagi anak didiknya. Karena, sejak munculnya pandemi, lama tidak ada kegiatan besar.
Selain itu, imbuhnya, materi-materi yang disampaikan juga mengena untuk diaplikasikan pada latihan di qobilah. Menurutnya, yang paling seru dan menarik adalah kegiatan outbound didampingi instruktur yang handal-handal dengan suasana diguyur hujan lebat menambah keseruan anak-anak.
Sementara itu, Maisyarah Syaidatul Elvia, siswi MTsM 8 Sidokelar mengungkapkan, dia sangat senang bisa terpilih menjadi salah satu utusan madrasahnya. Baginya mengikuti kegiatan gladian Pandu Pengenal ini sangat mengasikkan.
Bahkan, Maisyarah Syaidatul Elvia yang dipanggil Eldha ini berkesempatan maju untuk menerangkan tugas dan fungsi Dewan Pengenal di depan 324 peserta. Dengan kegiatan ini Eldha mendapatkan banyak pengetahuan tentang kepanduan khususnya materi pengenal.
“Saya merasa tertantang dan menikmati keseruan outbound di bawah guyuran hujan lebat. Selain itu mendapatkan kenalan yang berasal dari sekolah lain,” kesan Elda. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni