PWMU.CO – Alam dan berbagai kegiatan outbond berhasil me-refresh para Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jatim, setelah sehari sebelumnya, berbagai acara serius mereka gelar. Termasuk dilakukannya resuffle (pergantian) beberapa pengurus harian.
Di Apple Sun Kota Batu, Jatim, Ahad (15/1) lalu para pemuda harapan bangsa itu melahap sejumlah games (permainan) seperti Spiderweb, Burmabridge, dan Flying Fox. Refreshing lalu dilanjutkan dengan rafting di Kaliwatu.
Dua jenis kegiatan rapat dan refreshing bertajuk ‘Rapat Koordinasi dan Up Grading’ benar-benar berhasil meng-up grade semangat mereka.
Ketua PWPM Jatim Mukayat Al-Amin mengucapkan terima kasih kepada semua pimpinan yang hadir. “Semoga kegiatan ini mampu mendorong serta menghasilkan program-program unggulan di bidang dakwah, kaderisasi, ekonomi, dan kesejahteraan yang lebih aplikatif berdampak positif bagi kader dan masyarakat,” katanya.
(Baca juga: Pemuda Muhammadiyah Harus Ikut Bentengi NKRI dari Ancaman Skenario Global)
Santoko, Wakil Ketua PWPM Jatim Bidang Seni Budaya, Olahraga dan Pariwisata mengatakan, up grading ini sangat baik untuk penguatan kelembagaaan dan keorganisasian. “Setidaknya, jika ada kejenuhan, lelah, dan kurangnya komunikasi antarpimpinan dan anggota, kegiatan ini dapat mencairkan dan mencipatakan suasana yang terbarukan,” kata Ketua Komisi Pemilih Umum Kabupaten Malang ini.
Ke depan, harapnya, tugas pokok dan fungsi organisasi dapat lebih maksimal dijalankan oleh PWMP Jawa Timur. “Semoga kepemimpinan kolektif-kolegial dapat semakin dikuatkan.”
(Baca juga: Tentang Reshuffle PP Pemuda Muhammadiyah, Ini Kata Ketua PWPM Jawa Timur)
Bendahara PWPM Jatim Muhammad Syaikhul Islam mengungkapkan, kegiatan semacam ini sangat penting guna membangun soliditas dan menumbuhkan semangat kekeluargaan di antara pimpinan. “Pascakegiatan ini diharapkan agar PWPM Jatim segera bangkit dan merealisasi program-program yang telah dicanangkan. Kiprah PWPM Jatim telah dinanti PDPM-PDPM dan masyarakat luas,” kata Wakil Kepala di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya ini.
Sementara itu Sekretaris PWPM Jatim Dikky Sadqumullah, yang juga Sekretaris Majelis Tabligh PDM Kota Surabaya, menjelaskan bahwa selama 2 hari bisa belajar keakraban, kesepahaman, kesepakatan, keberanian, dan rasa rela berkorban.
“PWPM Jatim punya ladang garap dakwah yang sangat luas, sehingga butuh sikap responsif, kematangan, dan keluwesan dalam menggarapnya. (Ferry Yudi AS)