PCM dan AUM Peduli
Yitno berharap, setiap PCM dan AUM peduli dan serius mengurus aset. Selain itu, setiap operator PCM dan AUM diharapkan segera menyelesaikan input data aset persyarikatan secara tuntas. “Maksimal pertengahan tahun 2022!” pesannya.
Terakhir, PCM diharapkan membantu penunjang perangkat aplikasi seperti paket internet untuk para operator. Dia pun lanjut berpesan ke operator, “Agar selalu mengadakan koordinasi dan sosialisasi berkenaan penataan wakaf atau aset AUM!”
Sebab, banyak AUM, PRM dan PCM kurang istikamah dalam menyertifikatkan tanah wakaf. Mereka kurang pengetahuan cara pengajuan sertifikat tanah wakaf.
Pujian PWM Jatim
Sementara itu, Sekretaris Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PWM Jawa Timur Budi Masruri SH MH turut hadir memantau jalannya sosialisasi Simam. Dia memuji sosialisasi Simam oleh Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PDM Lamongan.
“Karena sampai saat ini belum seluruhnya PDM di Jatim yang mengadakan pendataan aset persyarikatan,” ungkapnya.
Budi Masruri menyatakan siap menerima konsultasi. Baik terkait pendataan aplikasi Simam maupun persoalan aset dan wakaf. “Saya siap memberikan ilmu terhadap para kader Muhammadiyah yang siap untuk menghandle proses persertifikatan ke BPN,” ungkap notaris yang berkantor di jalan Kusumabangsa Lamongan itu.
Dia berharap, PDM Lamongan menyiapkan ruang Majelis Wakaf dan Kehartabendaan sebagai sarana konsultasi, khususnya terkait proses penyertifikatan tanah wakaf ke BPN.
Menurut Operator PCM Babat Mubarok SPd, aplikasinya sangat mudah dipahami penggunaannya. Dia pun merasa senang dengan adanya sosialisasi Simam.
“Senang sekali kami berkesempatan mengikuti sosialisasi aplikasi Simam untuk pendataaan aset Muhammadiyah. Semoga kami bisa melaksanakan amanah ini,” harap tenaga Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) desa Moropelang Babat ini. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni