Outbound Parenting PAUD ABA Percontohan Eratkan Orangtua-Anak, laporan Ayun Saritilawah, kontributor PWMU.CO Bojonegoro
PWMU.CO – PAUD ABA Percontohan bekerja sama dengan Kampoeng Dongeng Bojonegoro mengadakan Parenting Education (PE), di Gofun Waterpark Jalan Veteran No. 20 Bojonegoro, Sabtu (05/3/22). Peserta adalah wali murid dan Siswa KB dan TK ABA Percontohan.
Kepala PAUD ABA Percontohan Dwi Anjarwati SPd mengatakan PE merupakan program pendidikan untuk meningkatkan kualitas pengasuhan sehingga dapat tercapai visi dan misisekolah.
Menurutnya, PE merupakan jawaban dari masalah yang dialami para orangtua dalam pola mengasuh sehingga dapat menjadikan anak-anak menjadi memiliki karakter baik.
“Banyak cara yang dilakukan untuk mengadakan PE, yang biasanya dengan mendatangkan narasumber untuk mendengarkan paparannya. Oleh karena itu, PAUD ABA Percontohan Bojonegoro mencoba mengadakan PE yang dibalut dengan kegiatan outbondbagi orangtua dan anak,” terangnya.
Dwi Anjarwati menambahkan lingkungan sekitar termasuk sekolah ikut mempengaruhi pendidikan anak. “PE dapat membantu menyelaraskan pola pendidikan di rumah dengan pola pendidikan di sekolah sehingga berjalan selaras oleh kedua pihak dan pendidikan anak menjadi lebih maksimal,” ujarnya.
Tumbuhahkan Ikatan Ortu-Anak
Pak Budi, trainer outbound dari Kampoeng Dongeng Bojonegoro menjelaskan kegiatan ini bertujuan agar orangtua menyadari bahwa kebutuhan anak berbeda-beda.
“Dan orangtua masa kini tidak bisa disamakan dengan orang tua pada masa kanak-kanak mereka,” ujarnya.
“Outbound parenting ini sengaja kita isi dengan kegiatan yang mengasyikkan, agar orangtua merasa senang dan dapat menumbuhkan bonding (ikatan) dengan anak, sehingga dapat memahami keinginan seta pola asuh yang tepat untuk anak,” tambahnya.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00-11.00 WIB ini diisi dengan berbagai macam permainan seru dan mengasyikkan, seperti diakui Muharommah, salah satu wali murid.
“Alhamdulillah kegiatan outbound parenting kali ini sangat seru dan menyenangkan bagi orangtua dan anak. Semoga kami menjadi orangtua yang lebih baik dan memahami anak,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni
