Preschool ICP SDM 3 Ikrom, Belajar sambil Bermain, Liputan Muhammad Nasikin Kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
PWMU.CO – SD Muhammadiyah 3 Ikrom Wage menyosialisasikan preschool International Class Program (ICP) 2022 lewat Zoom, Sabtu (5/3/2022).
Kepala Sekolah Sonah MPd mengucap terima kasih kepada wali murid yang sudah mempercayakan pendidikan putra-putrinya di Ikrom, khususnya di ICP. “Alhamdulillah untuk ICP ini ada 25 siswa dan mereka nantinya yang akan mengikuti preschool,” ujarnya.
Dia menjelaskan, preschool sebagai pelayanan dan persiapan siswa yang memilih program ICP sebelum memasuki tahun ajaran baru. “Anak-anak saat ini yang ikut preschool masih memiliki waktu tiga bulan sebelum tahun ajaran baru. Mereka butuh penyesuaian khususnya pembelajaran di ICP,” terangnya.
Dengan begitu, dia berharap, siswa tidak kaget dan sudah siap memasuki tahun ajaran baru. Siswa juga kenal guru-gurunya. Selain itu, harapannya, siswa mengenal dan menguasai banyak kosa kata dan kalimat sederhana bahasa Inggris.
Di akhir sambutannya, dia memohon kerja sama dan doa wali murid. Yaitu agar SD Muhammadiyah 3 Ikrom tetap konsisten memberikan pelayanan dan pendidikan terbaik untuk putra-putrinya.
Sosialisasi Teknis Preschool
Sebelum Kordinator Program ICP Nur Khofifah SPd menyosialisasikan teknis preschool ICP, Ovi—sapaannya—mengajak wali murid dan siswa bertepuk Ikrom. “Tepuk Ikrom! Inovatif, kreatif, kompetitif, menyenangkan! Ikrom, Ikrom, yes!”
Kemudian, Ovi menjelaskan tujuan preschool. Yaitu menyiapkan calon peserta didik baru agar terbiasa dengan model pembelajaran dan pembiasaan di SDM Ikrom.
Selain itu, memberikan materi dasar bahasa Inggris dan menumbuhkan kepercayaan diri dalam berbicara bahasa Inggris. “Insyallah di TK anak-anak sudah belajar Bahasa Inggris. Di preschool ini, kita akan melanjutkan kemampuan berbahasa Inggris mereka biar lebih percaya diri,” jelasnya.
Preschool akan dimulai 7 Maret 2022. Sesuai jadwal akan ada sepuluh pertemuan. Pertemuan tatap muka sebanyak tiga kali dalam sepekan. Yaitu pada hari Senin, Rabu, dan Jumat.
Dia menegaskan, sekolah telah menyiapkan modul yang berisi semua materi. Siswa tidak memakai seragam, melainkan memakai busana muslim atau kasual rapi dan sopan.
Sistem pembelajaran preschool dibagi menjadi dua sesi pembelajaran sesuai modul. Di antaranya ada break time (istirahat) sekitar 20 menit. Maka, dia meminta wali murid membawakan bekal. Akhirnya, perempuan kelahiran Gresik itu memperkenalkan guru preschool: Aslimah dan Endang Poerwanti.
Baca sambungan di halaman 2: Review