Roadshow PWMU.CO yang Menggembirakan, laporan Yulia Febrianti kontributor PWMU.CO Banyuwangi
PWMU.CO – Acara Roadshow Milad ke-6 PWMU.CO Jatim III diselenggarakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (GDM) Kota Probolinggo, Ahad (6/3/22). Gelaran ini merupakan pamungkas acara sebelum puncak milad yang akan dilaksanakan secara hybrid Sabtu (19/3/22).
Sebelumnya, roadshow pertama yang diadakan di GDM Lamongan, Sabtu (19/2/22) dan kedua yang diselenggarakan di daerah Mataraman, di Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo), Ahad (27/2/22) sukses digelar.
Roadshow ketiga di daerah tapak kuda ini diikuti oleh 130-an kontributor. Mulai dari se-Balapan Pasuruan kabupaten, Pasuruan Kota, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Jember, Lumajang, Probolinggo Kabupaten, Probolinggo Kota, Sidoarjo, Malang Raya, Malang Kota, dan Batu.
Penyemangat Kegiatan
Dalam sambutannya Ketua PDM Kota Probolinggo Drs H Masfuk MSi menyampaikan PWMU.CO adalah sarana amal makruf nahi mungkar dan bergembira. Bergembira bukan hanya karena jalinan silaturrahmi tapi juga berupa doorprise sebagai penyemangat bergiatan.
“Bermuhammadiyah jangan sampai menjadi beban sehingga seolah-olah memikul beban sangat berat. Bermuhammadiyah harus ikhlas dan penuh syukur. Dengan modal ini mengikuti kegiatan Muhammadiyah akan semakin memiliki arti dan makna,” ujarnya.
Dia memaparkan demikian juga saat berhenti dari persyarikatan tidak perlu berpamitan kepada Pimpinan Muhammadiyah maupun pimpinan yang lain, termasuk pimpinan amal usaha Muhammadiyah (AUM).
Harus Lebih Luwes
Masfuk menjelaskan sejak tahun 2020 kita memasuki era disrupsi. kita harus luwes dalam dakwah amar makruf nahi munkar di pelosok negeri hingga ke luar negeri.
“Yang perlu diperhatikan termasuk sumber daya manusia (SDM) di bidang digital. Mengingat kita kesulitan untuk mendapatkan kader yang mumpuni dalam bidang ini,” ungkapnya.
Dakwah yang disajikan oleh kontributor PWMU.CO jangan panjang-panjang. Cukup yang singkat saja namun menghibur dan berisi. Walau singkat dan padat, namun nilai pencerahannya bisa dipahami dan dimaknai dengan baik oleh pembaca.
Acara yang dimeriahkan tampilan musikalisasi puisi (mupus) dari MIM 1 Kota Probolinggo ini juga diramaikan dengan makanan khas dari daerah. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Muhammad Nurfatoni.