PWMU.CO– Juara SAC (Sport and Art Competition) dengan memboyong 12 medali memantapkan SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya menjadi Sekolah Karakter.
Ajang Sport and Art Competition adalah perlombaan Pencak Silat Tapak Suci se-Jawa Timur bertempat di Lenmarc Mall Surabaya, Sabtu-Ahad (5-6/3/2022).
Kaur Kesiswaan Ustadz Rizqy Samsul Abidin SOr menjelaskan, ke sekian kalinya mengikuti SAC, tahun ini adalah yang terbaik. ”Alhamdulillah anak-anak latihan maksimal sehingga hasilnya pun memuaskan,” katanya.
”Dengan prestasi ini Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya menjadi sekolah terbaik di Surabaya, bertabur prestasi dan kuat fondasi karakternya,” ujarnya.
Rizqy menyampaikan, hari Sabtu membawa empat anak turun di kelas tanding yang berbeda. ”Alhamdulillah semua juara. Moh. Mujahid Fikri Al Farisi medali emas, Aulia Putri Azizah medali perak, Rafacello Desta Supardiansyah medali emas, Zahra Pradita Namila Baskoro medali Emas,” tuturnya.
Hari kedua Ahad, menurunkan delapan atlet. Mendapatkan tiga medali emas dan lima medali perunggu. Milan Ibrahimovich meraih, Azka Nararya Irawan, dan Hilmi Haruna Aziz meraih medali emas.
Sedangkan medali perunggu direbut oleh Natha Zimam Busyairi, Moh. Randi Mahardika, Hermuza Juliant Herlandho, M. Bagoes Putra medali perunggu, dan Aisha Tiara Rahma.
Ustadz Rizqy menambahkan, kesuksesan ini merupakan hasil kolaborasi yang baik dari sekolah, pelatih, atlet, dan wali murid. Semua memberikan dukungan yang maksimal seperti waktu, dana, dukungan, dan bersedia menunggu hingga akhir pertandingan.
”Inilah yang menjadi modal besar sekolah karakter yang berprestasi. Kami ucapkan matur nuwun untuk semuanya,” tuturnya.
Percaya diri dan fokus menjadi modal utama bagi anak-anak meraih juara SAC Jawa Timur tahun 2022.
Sedangkan menurut pelatih kelas kecil 1-3 Tapak Suci Ustadz Zulfikar SH, fokus dalam latihan dan membangun rasa percaya diri menjadi modal penting bagi anak-anak untuk meraih kesuksesan.
Zulfikar menjelaskan, sempat khawatir dengan penundaan pertandingan, karena ada kendala teknis panitia.
”Mental anak-anak bisa terganggu, tapi alhamdulillah kami bisa meyakinkan dan mengembalikan kepercayaan diri dengan cepat. Semua anak-anak mendapatkan hasil maksimal, dengan tiga juara 1 (medali emas), dan satu juara 2 (medali perak),” katanya.
Ustadz Mustakim Yusabilillah, pelatih kelas besar 4-6, menambahkan, di hari kedua Ahad, kami bertemu dengan lawan yang sulit dan berpengalaman. ”Alhamdulillah kita mampu mendapatkan 5 medali perunggu dan 3 medali emas,” ujarnya.
Menurut dia, pesilat sekolah karakter luar biasa, semangat pantang menyerah, sehingga mampu membawa 12 medali di kelas fighter dan seni juara SAC Jawa Timur tahun 2022. (*)
Penulis Salman Alfarisi Editor Sugeng Purwanto