Jadi Narasumber Pengajian, Kepala SMKM Ini malah Curhat, liputan Imam Fanani kontributor PWMU.CO
PWMU.CO – Ahad (6/3/21) adalah pengalaman perdana bagi Danang Siswanto SPd mengisi Pengajian Ahad Pagi PCM Berbek Nganjuk.
Di sela-sela penyampaian materi pengajian, Kepala SMKM 1 Berbek yang baru dilantik pada Desember 2021 lalu ini seakan menemukan momen untuk berkeluh kesah. Hal itu disampaikan dalam rangka mencari solusi dari berbagai masalah yang dihadapi.
SMKM 1 Berbek menjadi salah satu AUM yang berada pada garis merah, terkait dengan pencapaian pemerolehan jumlah siswa. Danang, sapaan akrabnya, menyampaikan ada dua sekolah Muhammadiyah dengan kondisi serupa di Kabupaten Nganjuk.
“Salah satunya ada sekolah kita ini karena siswa kita kurang dari 75. Jika tahun pelajaran mendatang jumlah siswa tidak mencapai 75 orang, maka siap-siap untuk dimerger,” jelasnya.
Dia memaparkan dengan adanya program pemerintah pengangkatan P3K, juga berimbas pada SMKM 1 Berbek. Salah satu guru terbaiknya diterima sebagai P3K dan harus mutasi ke SMA Negeri.
“Hal ini sesuai dengan prediksi PWM bahwa kebijakan ini akan berimbas pada turunnya mutu AUM Pendidikan, termasuk yang saya khawatirkan mutu SMKM kita juga akan turun,” paparnya
Danang juga mengajak kepada seluruh keluarga besar SMKM 1 Berbek senantiasa bersinergi dengan PCM, PCA, dan tokoh-tokoh Muhammadiyah Berbek untuk mengembangkan dan memajukan sekolah ini.
“Minimal kita bisa survive di tengah persaingan yang ketat, memenuhi target jumlah siswa 75 agar tahun ini bisa terbebas dari garis merah,” ucapnya.
Pesan Guru
Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Nganjuk ini juga melaporkan kepada PCM bahwa pada setiap kesempatan terus menekankan kepada pendidik agar jangan hanya membahas materi pelajaran, namun juga membimbing karakter siswa. Wejangan dan nasihat yang baik kepada siswa itu sangat dibutuhkan dalam rangka dakwah bil lisan.
“Aktivitas wajib dilakukan oleh setiap guru yang mengajar di kelas,” tegasnya.
Dia berpesan agar setiap guru hendaknya dapat menjadi teladan yang baik bagi siswanya. Hal ini selaras dengan salah satu point PHIWM dalam mengelola Amal Usaha Muhammadiyah yang ia ulas sejak awal kajian, yakni sanggup menunjukkan keteladanan dan mencerminkan sikap ihsan, ikhlas dan ibadah.
Gayung Bersambut
Sebelum pengajian di akhiri, Ketua PCM Berbek H Abdullah Muhaimin, menanggapi apa yang disampaikan Danang. Beliau menyampaikan masalah yang ada itu tidak bisa serta merta selesai, namun butuh proses. Dan salah satu caranya adalah bagaimana kita bisa menunjukkan kualitas kita.
Pria yang biasa dipanggil Pak Muh ini juga menantang SMKM 1 Berbek untuk membuat proposal baik berupa program kependidikan maupun kegiatan yang bisa mendongkrak kualitas sekolah ini.
“Silakan buat, dirancang dengan baik. Insya Allah PCM akan mendukung,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris PCM Drs Zainal Aqib MPd. Dia malah bersedia untuk konselor. Pensiunan PNS yang juga pernah bertugas di SMKM 1 Berbek ini mengajak Danang dan kawan-kawan untuk mendiskusikan berbagai hal tentang strategi peningkatan mutu kependidikan dengannya, juga strategi untuk menghadapi persaingan.
“Saya akan senggangkan waktu demi peningkatan kualitas SMKM ini,” ujar pria yang juga dosen di STIT Muhammadiyah Paciran Lamongan ini.
Pada closing statement Danang mengungkapkan rasa syukurnya serta terima kasih kepada PCM Berbek atas totalitasnya dalam menyokong keberadaan SMKM 1 Berbek ini.
“Saya berharap, suasana yang erat dan hangat ini akan terus bergini, dan shillaturrahim juga terus terjalin. Semoga ini menjadi titik awal kebangkitan SMKM kita tercinta ini,” tandasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.