PWMU.CO – Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya. Pernyataan Bung Karno itu mencuat kembali saat Sutarman, seorang veteran perang, sedang berpidato di hadapan 250 siswa-siswa Sekolah Inspiratif SD Muhammadiyah 15 (Limas) Surabaya, Selasa (17/1).
Selain menceritakan sejarah perjuangan tentara dan rakyat Indonesia, Sutarman rupanya ingin membangkitkan semangat nasionalisme para siswa. Termasuk dalam hal menghormati jasa para pahlawan. Pas dengan tema acara: ‘Membangkitkan Jiwa Nasionalisme’.
Maka, ia pun mengutip kalimat Bung Karno lainnya.”Jangan tanya apa yang diberikan oleh negara kepadamu, tetapi tanyakan kepada dirimu apa yang engkau darma-baktikan kepada negara dan bangsa,” ucapnya dengan semangat.
Sutarman datang bersama anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Surabaya lainya, yaitu Tukidjo Alex, Daseri, Ponimin, Luhkito, Abdurrahman, dan Sugito. Mereka datang ke sekolah yang terletak di Jalan Mastrip Surabaya itu atas undangan SD Muhammadiyah 15 bekerjasama dengan Dinas Sosial Pemerintah Kota Surabaya.
(Baca juga: Anak-Anak SD Muhammadiyah ini Sekolah di Toby’s untuk Belajar Bikin Burger)
Satu persatu para pejuang yang sudah sepuh itu bercerita tentang kisah perjuangan para pahlawan di zaman dulu. Selain ceramah, diputar juga video sejarah perjuangan merebut dan mempertahankan Kemerdekaan RI.
Ardia Syakina Akhmad, guru Kelas V KH Ahmad Dahlan mengatakan, sosialisasi ini sangat menarik. “Agar kita semua mengenal bapak-bapak veteran dan sejarah perjuangan di zaman sebelum dan sesudah merdeka. Semoga acara seperti ini bisa berkelanjut, karena masih banyak ilmu yang harus kita pelajari,” ungkapnya.
Kegiatan ini disaksikan juga oleh Miss Vinnakota Naga Haritha, seorang guru tamu dari India yang datang untuk program Limas English Immersing Program. Sebuah program peningkatan komunikasi bahasa Inggris siswa. Program ini hasil kerjasama Limas dengan AIESEC (Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales), sebuah lembaga internasional yang bergerak dalam pengembangan leadership generasi muda di seluruh dunia. (Ali Shodiqin)