Mimsatu Ujungpangkah Raih Madrasah Adiwiyata, Liputan Fauzy kontributor PWMU.CO Gresik
PWMU.CO – MI Muhammadiyah 1 (Mimsatu) Ujungpangkah Gresik menerima penganugrahan dari Bupati Gresik sebagai Madrasah Adiwiyata tingkat Kabupaten Gresik, Rabu (8/3/22).
Dalam acara penerimaan penghargaan adiwiyata di halaman kantor Pemeritahan Daerah (Pemda) Kabupaten Gresik H Fandi Akhmad Yani SE menyerahkan prestasi ini secara langsung berupa piagam penghargaan.
Ketua Tim Adiwiyata MI Muhammadiyah 1 Ujungpangkah (Mimsatu) Arifatur Rohmaniyah SIP mengatakan, penganugerahan Madrasah Adiwiyata tidak serta merta turun dari langit tetapi kerja keras siswa, Ikwam, dan guru.
“Selain itu juga didukung dari bantuan Perusahaan Gas Negara (PGN) Saka melalui Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) Perkumpulan untuk Peningkatan Usaha Kecil (Pupuk) akhirnya berbuah manis,” ucapnya, bangga saat dikonfirmasi PWMU.CO.
Dia memaparkan proses menuju Madrasah Adiwiyata sudah dimulai bulan November 2021 sampai dengan penilaian bulan Februari 2022. Proses ini dilalui dengan identifikasi Potensi Masalah Lingkungan Hidup (IPMLH) di madrasah, Evaluasi Diri Madrasah (EDM), perencanaan gerakan tahunan dan empat tahunan.
“Setelah itu dilanjutkan oleh aksi nyata dari siswa, guru, dan wali murid,” tambahnya.
Sulap Lantai 3
Arifatur menjelaskan untuk bisa menyabet penghargaan gedung Mimsatu—khususnya di lantai 3 yang masih belum jadi dan berlantai cor—disulap menjadi lantai yang rindang dan hijau berseri.
“Dilantai tersebut diiringi semilir angin dengan dibuatkannya green house yang memanfaatkan media hidroponik dan tanah,” katanya.
Di lantai 2 juga, lanjutnya, semakin hijau dengan pemanfaatan pot dari galon air minum bekas yang ditanami tanaman-tanaman hias sehingga lebih mempercantik keindahan lantainya. Lantai 1 juga semakin menjadi hidup karena adanya kolam kecil yang dihuni ikan-ikan sehingga menambah kelengkapan ekosistem Mimsatu.
“Mungkin inilah yang menjadi kunci penilaian sebagai madrasah Adiwiyata.”
Pengumuman sebagai penerima penghargaan Madrasah Adiwiyata tingkat kabupaten diterima sekolah pada Jumat (4/3/22) di WhatsApp group lalu dikonfirmasi ke LSM Pupuk selaku pembina Madrasah Adiwayata.
“Mereka menyatakan kebenaran file tersebut dan juga memberi semangat untuk berlanjut ke tingkat Propinsi Jawa Timur,” tandasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Muhammad Nurfatoni.