Guru Smamita Ikuti Program Japan Foundation, laporan Emil Mukhtar Efendi, kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
PWMU.CO – Guru Bahasa Jepang SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo, Andri Dwi Astuti SPd, dipercaya Japan Foundation mengikuti Program Pelatihan Pembekalan Online untuk Pendamping Guru Bahasa Jepang, Nihongo Patners (NP).
Ungkapan syukur diungkapkan Andri Sensei, sapaannya, saat ditemui PWMU.CO di Smamita Library, Gedung Smamita Tower, Jalan Raya Ketegan 35, Taman, Sidoarjo, Jumat (11/3/2022).
“Alhamdulillah,” kata dia. Di ruang berukuran 7 x 12 meter persegi itu, ia mengatakan, tujuan program ini sebenarnya untuk pembekalan bagi guru Bahasa Jepang CP (Couter Part) yang ditunjuk oleh Japan Foundation membantu NP atau guru tamu dan nantinya akan mengajar siswa di sekolah yang lolos seleksi.
Seharusnya ke Jepang
Menurut Andri Sensei, program ini seharusnya dilaksanakan di Jepang bersama 27 guru lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia. Karena pandemi Covid-19 masih berlanjut, maka program itu dilaksanakan secara daring atau online.
“Program ini sebenarnya dilaksanakan di Kota Urawa, pusat kantor Japan Fondation di Jepang, selama dua pekan. Karena pandemi, akhirnya pelaksanaan diganti secara daring selama dua hari. Selasa-Rabu (8-9/10/2020),” katanya.
Dalam kegiatan tersebut tidak ada penelitian. Hanya pada penekanan guru Bahasa Jepang atau CP yang terpilih dalam program. “Itu untuk belajar bersama tentang team teachingbersama NP.
Selain itu, kata guru Bahasa Jepang tersebut, nantinya juga akan diberi pemahaman tentang budaya Jepang secara lebih mendalam lewat pengalaman budaya.
Baca sambungan di halaman 2: Belajar Kamikiri