PWMU.CO – Menjelang Ujian Nasional (Unas), siswa-siswi SMA Muhammadiyah 2 (SMAMDA) Surabaya melakukan kegiatan Pemantapan Spiritual dan Tapak Tilas KH Ahmad Dahlan di Yogyakarta, (17/1).
Kepada pwmu.co, Rabu (18/7). Wakil Kepala Sekolah Bidang Ismuba SMA Muhammadiyah 2 Surabaya Drs Sulaiman MA menjelaskan, Pemantapan Spiritual dilaksanakan di Aula SMA Muhammadiyah 1 (MUHI) Yogyakarta. “Acara ini diikuti oleh 287 siswa dan didampingi sekitar 30 guru dan karyawan. Seperti tahun-tahun sebelumnya acara ini dibina dan diasuh oleh motivator nasional kelahiran Yogyakarta, yaitu Ust H RUA Zainal Fanani MM Pr NLP,” ujarnya.
(Baca: Puisi Berairmata Apa yang Kau Cari Adinda? di Pelantikan Kepala SMAMDA)
Sulaiman menambahkan, kegiatan dilaksanakan di Yogyakarta dalam rangka meningkatkan kerja sama dan menjalin silaturrahim dengan MUHI, yang sama-sama sekolah kader Persyarikatan Muhammadiyah ternama di Indonesia.
Yang menarik, usai kegiatan Pemantapan Spritual itu, para siswa diajak melakukan Tapak Tilas KH Ahmad Dahlan di Kampung Kauman. “Dengan tapak tilas ini diharapkan agar siswa lebih mengenal sejarah kelahiran Muhammadiyah dan perjuangan pendirinya, KH Ahmad Dahlan. Sekaligus melihat situs peninggalan di Kampung Kauman,” ungkap Sulaiman.
(Baca juga: Ketua PWM: Tebarkan Kebaikan Sekecil Apapun dengan Ikhlas)
Tapak tilas, kata Sulaiman, dimulai dari Masjid Gedhe yang berlokasi dekat Kraton Yogyakarta. “Di Masjid ini siswa dikenalkan bagaimana sejarah pendirian masjid dan upaya pendiri Muhammadiyah melakukan pembenahan arah kiblat yang sebelumnya menghadap lurus ke arah Barat,” jelasnya.
“Selanjutnya siswa dikenalkan dengan makam Nyai Walidah, istri KH Ahmad Dahlan, yang berada di sebelah Barat Masjid Gedhe. Nyai Walidah Dahlan merupakan salah satu Pahlawan Nasional,” ujar Sulaiman.
(Baca juga: Keren! Pelajar SMAMDA Surabaya Gondol 5 Penghargaan Kementerian ESDM)
Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gubeng Kota Surabaya ini melanjutkan, di komplek makam ini para siswa dikenalkan sejarah perjuangan Nyai Walidah dalam meningkatkan peran wanita dan memperjuangkan emansipasinya untuk mewujudkan Islam dan bangsa Indonesia yang berkemajuan.
“Selain itu siswa diajak untuk mendoakan almarhumah. Dan tak kalah penting, mereka diberi materi bagaimana melaksanakan ziarah kubur sesuai tuntunan Rasulullah SAW,” kata dia. Baca sambungan di halaman 2: Sulaiman menuturkan, meskipun ….