Anggota DPR Ini Berutang Budi pada PWMU.CO, liputan oleh Ain Nurwindasari, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Prof Dr Zainuddin Maliki MSi mengungkapkan, di merasa berutang budi pada PWMU.CO. Pasalnya, lewat media online itu, pernyataan-pernyataannya jadi viral.
Hal itu disampaikan dalam video ucapkan selamat milad yang ditayangkan pada acara Resepsi Hybrid Milad Ke-6 PWMU.CO yang digelar dari Aula Mas Mansur PWM Jatim, Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya, Sabtu (19/3/2022).
“Saya mengucapkan selamat Milad yang ke-6 kepada PWMU.CO. Sungguh saya banyak berutang budi pada PWMU.CO yang telah banyak membantu saya mempublikasikan pernyataan-pernyataan saya sebagai bentuk dari tugas dan tanggung jawab saya sebagai anggota DPR melakukan agregasi kepentingan dan agregasi aspirasi masyarakat untuk disuarakan di parlemen dengan harapan bisa menjadi kebijakan politik DPR, dan lebih dari itu kemudian ditindaklanjuti oleh pemerintah,” ucapnya.
Zainuddin Maliki lalu menyampaikan data beberapa pernyataannya yang viral di PWMU.CO. Misalnya pernyataan dia yang berisi desakan agar pemerintah mencabut pasal pengenaan pajak terhadap dunia pendidikan dalam RUU KUP (RUU Ketentuan Umum Perpajakan), karena menurut Zainudin Maliki, pasal tersebut akan memberatkan dunia pendidikan.
“Pernyataan saya ini dimuat oleh PWMU.CO dan luar biasa, dibaca lebih dari 39.900 viewers disebarkan lebih dari 12.800 kali.” Jelasnya.
Zainudin Maliki juga mengungkapkan pernyataan tentang pembubaran BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) yang kemudian dimuat oleh PWMU.CO. “Saya memandang kebijakan ini bertentangan dengan prinsip gotong-royong, bertentangan dengan prinsip melibatkan banyak pihak di dalam penyelenggaraan pendidikan nasional. Pernyataan saya ini juga dibaca lebih dari 20.900 Viewer disebarkan lebih dari 6.700 kali.” terangnya. Berita yang dimaksud adalah Pembubaran BSNP Bertentangan dengan Prinsip Gotong Royong Penyelenggaraan Pendidikan.
Sebagai anggota Komisi X DPR RI, Zainuddin Maliki juga pernah mengingatkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim terkait kebijakannya terhadap pengangkatan guru swasta menjadi ASN PPPK (apartur sipil pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).
“Saya mengingatkan Mas Menteri Nadiem, agar tidak menganaktirikan sekolah-sekolah swasta dengan mengangkat guru-gurunya menjadi ASN lalu ditempatkan di sekolah-sekolah negeri, sehingga banyak sekolah kehilangan guru-guru seniornya. Pernyataan saya ini dibaca lebih dari 19.800 viewer disebarkan lebih dari 6.300 kali,” ungkapnya tentang cerita berjudul Kisruh Guru PPPK, Ini Solusi Prof Zainuddin Maliki.
Menteri Nadiem yang banyak mengubah kurikulum juga mendapat kritiknya. Terakhir yang dikeluarkan adalah Kurikulum Prototipe. Hal ini juga membuat Zainuddin Maliki tergelitik lagi untuk kembali mengingatkan dan memberikan masukan kepadanya.
“Masukan saya itu dimuat di PWMU.CO dan dibaca lebih dari 18.100 viewer disebarkan lebih dari 5.800 kali,” tuturnya tentang cerita berjudul; Prof Zainuddin Maliki: Kemendikbudristek Jangan Menganaktirikan Sekolah Swasta!
Sebagian Telah Dibukukan
Terakhir, dia menyebutkan pernyataannya ketika mengingatkankan organisasi, khususnya Muhammadiyah agar turut serta dalam menentukan arah dan kiblat politik di Indonesia juga dimuat oleh PWMU.CO. Judul beritanya: Politik Kekuasaan Dikendalikan Oligarki jika Muhammadiyah Tak Ikut Mengendalikan.
“Pernyataan saya yang terakhir mengingatkan kepada organisasi seperti Muhammadiyah yang kaya dengan guru-guru bangsa agar turur serta menentukan arah dan kiblat politik di negra ini sehingga kemudian politik kekuasaan ini tidak jatuh ke tangan oligarki,” ujarnya .Pernyataan tersebut sudah dibaca lebih dari 5.400 viewer dan disebarkan lebih kali 1.700 kali.
Zainuddin Maliki mengungkapkan bahwa pernyataan-pernyataannya yang dimuat di PWMU.CO itu sebagian sudah dibukukan dalam buku berjudul Menyuarakan Kewarasan Publik dalam Politik.
“Tentu buku ini bisa terbit tidak lepas dari campur tangan dan bantuan PWMU.CO. Oleh karena itu saya sangat berutang budi. Dan saya sangat berterima kasih kepada PWMU.CO. Saya berdoa mudah-mudahan PWMU.CO terus eksis dan tanpa mengenal lelah untuk terus memberikan informasi-informasi yang jernih, informasi yang bermanfaat bagi masyarakat, sehingga kemudian bisa mengantarkan bangsa ini menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang berkemajuan,” pesannya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni