Pupuk Kader, PRNA Karangrejo Adakan Kajian Dakwah Internal, liputan Riza N Rizqiyah kontributor PWMU.CO Gresik
PWMU.CO – Tampil Perdana, Kajian Dakwah Internal Perempuan Tangguh, Perempuan Muda Berkemajuan digelar Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah (PRNA) Karangrejo Manyar Gresik, Ahad (13/3/22).
Mengundang satu kader Aisyiyah yang aktif di bidang kepenulisan, pendidikan, dan sekaligus kontributor PWMU.CO Musyrifah SAg, acara ini dilaksanakan di gedung TK Aisyiyah 14 Karangrejo Manyar Gresik mulai pukul 08.00, acara ini dihadiri anggota aktif PRNA Karangrejo dan disiarkan langsung di IG Live @prnakarangrejo.
Ketua PRNA Karangrejo Riza N Rizqiya MIkom mengatakan tema yang diusung ini merupakan salah satu kiat atau motto dari Nasyiatul Aisyiyah (NA) sendiri yang mana ditujukan pada kader PRNA Karangrejo agar tetap semangat dan produktif dalam berorganisasi.
“Tujuan dari Kajian Dakwah Perdana dalam tema Perempuan Tangguh, Perempuan Muda Berkemajuan ini ditujukan sebagai amunisi dan support system dalam organisasi supaya seluruh kader NA Karangrejo tetap semangat dan aktif dalam berkegiatan organisasi sekaligus dapat menimbah ilmu disetiap kajian rutin yang akan dilaksanakan nantinya,” ujarnya,
Memupuk Semangat
Riza, sapaan akrabnya, menjelaskan hadirnya Musyrifah dalam acara ini juga menjadi pemupuk semangat kader-kader NA nantinya sekaligus menjadi salah satu contoh yang bisa ditauladani dari sosok perempuan aktif berkemajuan.
Diwawancari setelah acara, Musyrifah mengungkapkan keberadaan NA di Karangrejo sendiri merupakan angin segar dalam mengembangkan organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah di Karangrejo. Pasalnya, banyak kader-kader berkompeten yang mampu menjadi bagian dari perempuan berkemajuan.
Selain itu, lanjutnya, acara ini juga mengadakan mini bazar yang dikoordiniri langsung Divisi Ekonomi Sosial (Eksos) PRNA Karangrejo. Mini Bazar ini ditujukan untuk merealisasikan salah satu program dari Divisi Eksos dan sekaligus untuk memeriahkan acara dari Kajian Dakwah tersebut.
Perempuan Tangguh
Dalam materi Musyrifah menerangkan perempuan yang tangguh lahir dari keluarga yang hebat. Yang mana sosok perempuan mampu menjadi Ibu maupun istri dengan segala tuntutannya di keluarga.
“Juga sekaligus mampu berperan aktif dan memberikan konstribusi yang baik di lingkup masyarakat,” jelasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Muhammad Nurfatoni.