Rahasia SDMM
Sementara itu SDMM menjadikan PWMU.CO sebagai media untuk menyampaikan berita dan hal-hal baik selain di sosial media mereka. Penanggung Jawab Quality Assurance SDMM M. Fadloli Aziz Ssi MPd mengungkapkan, di awal tahun pelajaran beberapa guru akan diberi dan dibagi tugas untuk mensyiarkan kegiatan-kegiatan sekolah salah satunya melalui PWMU.CO.
“Para guru diberi pelatihan cara menuliskan berita yang baik dan benar. Selain itu, Ria Pusvita Sari MPd, Kepala SDMM juga akan membimbing dan mengontrol kualitas hasil tulisan para kontributor,” ujarnya.
Dia menjelaskan, di SDMM, guru kelas pun ikut berkontribusi dalam menuliskan berita di PWMU.CO. Tidak harus kegiatan yang besar, namun kegiatan sehari-hari di kelas yang dianggap menarik pun dapat ditulis menjadi berita.
“Semua ikut andil (dalam menulis berita). Hal ini agar menghasilkan berita yang bervariasi dan bermanfaat untuk mengabarkan hal-hal baik di SDMM kepada masyarakat,” kata Aziz.
Untuk memotivasi, kata Aziz, pada akhir tahun Majelis Dikdasmen Pimpinan Ranting Muhammadiyah Perumahan Pongangan Indah (PRM PPI) memberi apresiasi kepada kontributor SDMM terproduktif dan berita dengan pembaca terbanyak.
Trik Berlian School
Berlian School memiliki strategi tersendiri. Koordinator Kontributor PWMU.CO Berlian School Sayyidah Nuriyah SPsi akan mencatat rencana kegiatan, lalu menawarkan kepada para kontributor untuk meliput kegiatan tersebut.
Ia lalu mendaftar nama kontributor serta deadline pengumpulan berita. Meskipun tidak ada rencana kegiatan dari koordinator, para kontributor boleh menulis kegiatan apapun yang dianggap menarik dan menginspirasi orang lain.
Sisi baik dari pandemi, ujar Sayyidah, para kontributor pun juga dapat menghasilkan banyak tulisan. Pada masa pandemi yang mengharuskan kegiatan belajar mengajar secara daring, Berlian School selalu mencari cara agar para siswa tidak bosan dengan menyajikan kegiatan yang menyenangkan dan itu menjadi bagian yang dapat diberitakan. Ia bersyukur para kontibutor kompak dalam menulis.
“Alhamdulillah, kami saling bantu. Kalau ada yang berhalangan menulis berita karena sedang mengajar di kelas, kami akan minta tolong pada kontributor lain yang tidak ada jadwal mengajar untuk meliput. Intinya semua kebagian menulis agar ilmunya tidak sia-sia,” terangnya.
Editor Mohammad Nurfatoni