Muhammadiyah dan PAN Saling Membutuhkan, liputan kontributor PWMU.CO Muhammad Roissudin
PWMU.CO – Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Dr Ma’mun Murod al-Barbasyi mengatakan, Muhammadiyah bisa saja berbicara “menjaga jarak yang sama’ dan memiliki kader di sejumlah partai.
Namun secara pribadi ia berpendapat, relasi Muhammadiyah dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang saling membutuhkan. “Ya jika mau jujur terkait peran-peran politik ‘gantungan’ Muhammadjyah ya PAN itu,” urainya seraya menyebutkan fakta sejumlah politisi yang berkontribusi dalam pembangunan amal usaha Muhammadiyah.
“Ya selain itu, relasi sejarah kan tidak bisa terbantahkan,” imbuhnya.
Ma’mun Murod menyampaikan pernyataan itu dalam forum Sekolah Kepemimpinan Politik dan Kebangsaan yang digelar Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PW Muhammadiyah Jawa Timur, di Kapal Garden Hotel Malang, Sabtu (19/3/2022).
Alumnus Program Doktoral Ilmu Politik Universitas Indonesia itu menambahkan, karenanya ia menyebutkan wajar jika antara Muhammadiyah dan PAN saling membutuhkan. “Kan tidak bisa diingkari Muhammadiyah itu membutuhkan PAN dan PAN juga membutuhkan Muhammadiyah,” ujarnya.
Murod menyesalkan munculnya partai-partai baru yang memiliki basis Muhammadiyah seperti Partai Ummat dan Pelita. “Saya kira boleh-boleh saja membuat partai baru. Tapi rasanya berat untuk bisa lolos ke Senayan,” tegasnya
“Bahwa ada kader PAN yang memilki sikap berbeda dengan aspirasi Muhammadiyah saya kira kasuistik,” ujarnya.
Aspirasi Muhammadiyah Terbanyak
Anggota DPR RI Fraksi PAN Prof Zainuddin Maliki juga turut bersuara terkait saluran politik warga Muhammadiyah. Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya ini menyebut banyak aspirasi terkait isu pendidikan yang selaras dengan konsep Muhammadiyah yang disalurkan melalui partai berlambang matahari.
“Selama ini saya kira, kita (PAN) paling banter menyampaikan aspirasi pendidikan dan kesehatan,” tegas Zainuddin saat mendampingi ketua umum partai besutan Amien Rais, Zulkifli Hasan dan artis Desi Ratnarari yang merupakan mitra kerjanya di komisi X.
Lebih lanjut, pria yang didapuk sebagai Plt. Ketua DPW PAN Jawa Tengah menambahkan, selama ini saluran aspirasi terbanyak yang sampai di meja komisi X merupakan aspirasi warga Muhammadiyah. “Saksinya Teh Desi ini sebagai pimpinan yang selalu saya ‘lapori’ setiap kali usai sidang,” ujarnya.
Sekolah Kepemimpian Politik dan Kebangsaan yang digelar 28-20 Maret 2022 di Kapal Garden Hotel Malang dihadiri sejumlah ketua partai di Jawa Timur. Ada dari Gerindra ,Golkar, PKS, PDIP. Secara khusus Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan juga turut hadir. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni