Prof Abdul Mu’ti Bicara Arti Penting PWMU.CO di Era Digital, liputan Estu Rahayu, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Sekeretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti MEd, hadir secara virtual dalam acara Resepsi Hybrid Milad Ke-6 PWMU.CO, Sabtu (19/3/2022).
Acara yang berlangsung di Aula Mas Mansur PWM Jawa Timur itu tampak semarak. Sekitar 100 kontributor PWMU.CO menghadiri secara tatap muka. Mereka datang dari berbagai kota di Jawa Timur dan sekitarnya. Sedang kontributor lainnya hadir melalui Zoom atau menyaksikan channel YouTube.
Di hadapan para kontributor, Abdul Mu’ti yang menggenakan ‘seragam’ kaos milad berwarna hitam dengan angka 6 di dada, menyatakan orang Indonesia tidak beradab ketika menggunakan media sosial. Hal itu berdasarkan hasil sebuah survei yang dirilis oleh perusahaan pembuat perangkat lunak terbesar di dunia Microsoft Corporation beberapa waktu yang lalu.
”Microsoft merilis hasil survei yang menyebutkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat digital civilitiy index yang sangat rendah,” ujarnya.
Hal itu, lanjutnya, mengindikasikan orang Indonesia paling tidak sopan ketika menggunakan media digital dan media sosial. “Sehingga kita menemukan bagaimana orang Indonesia menggunakan media digital saat ini (yang tidak berkeadaban),” ucapnya.
Digital civilitiy index yang sangat rendah juga ditunjukkan dengan sebaran ujaran kebencian di media sosial Indonesia. “ Selain itu, kita juga menemukan digital hatred, di mana kebencian disebarkan dengan teknologi digital,” tambah dosen Pendidikan Agam Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini sambil menggerak-gerakkan tangannya.
Selain digital hatred, lanjutnya, kita juga melihat hate spin, di mana kebencian itu diplintir lewat berita dengan sangat cepat. “Tetapi (di sisi lain) orang juga bisa melakukan dan memanfaatkan teknologi digital itu untuk kebaikan-kebaikan, atau keadaban digital,” tegasnya.
Arti Kehadiran PWMU.CO
Dengan virtual background gambar Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta yang mirip piring terbang itu, dosen lulusan S2 Universitas Flinders Australia ini menyampaikan arti penting kehadiran PWMU.CO.
“Saya menyampaikan betapa pentingnya arti kehadiran PWMU,CO dalam dunia digital sekarang ini. (Karena) kita sekarang hidup dalam era digital yang dalam era itu kita memerlukan lima hal,” tutur ujar pria kelahiran Kudus 2 September, 54 tahun yang lalu.
Kelima hal itu adalah digital literacy, digital civility, digital competence, digital utility, dan digital culture.
Abdul Mu’ti menjelaskan digital literacy atau literasi digital memiliki tiga unsur penting yang tidak dapat dipisahkan. Yaitu digital competence (kemampuan kita dalam menggunakan teknologi digital), dan digital utility. Yaitu bagaimana kita memanfaatkan teknologi digital itu untuk berbagai kepentingan, untuk mendapatkan informasi, menyebarluarkan gagasan, dan sebagainya.
Karena itu, lanjutnya, digital literacy penting menjadi bagian concern kita di era yang sekarang disebut era digital. “Tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana kita membangun digital civility yang beberapa waktu yang lalu oleh Microsoft dirilis hasil surveinya itu,” pesannya.
Baca sambungan di halaman 2: Baca sambungandi halaman 2: Budaya Digital