PWMU.CO – Dengan mengangkat tema ‘Revitalisasi Mahasiswa Studi Agama untuk Dakwah Amar Makruf Nahi Mungkar’, Himpunan Mahasiswa Studi Agama (HIMASA) Prodi Studi Agama Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya menggelar Musyawarah Mahasiswa (Musyma), di Pusdiklat Hizbul Wathan (HW) Purwodadi.
Sebanyak 50 peserta ikut ambil bagian dalam Musyma tersebut. Mereka terdiri atas mahasiswa, anggota BEM FAI UMSurabaya dan Pimpinan Komisariat IMM FIAD. Hadir pula Kaprodi Studi Agama beserta dosen dan Dekan FAI UMSurabaya.
(Baca: Sinergi IMM Malang dan Bima dalam Membantu Siswa Korban Banjir dan Diskusi untuk Perkuat Jejaring)
Kaprodi Studi Agama FAI UMSurabaya Hamri Al Jauhari MPd dalam kesempatan itu mengatakan, keberadaan HIMASA sangat penting bagi perkembangan iklim akademik di UMSurabaya, dan diharapkan mampu memberikan bekal pengalaman kepemimpinan dan manajerial kepada mahasiswa.
”Mahasiswa tidak hanya cukup kuliah saja. Tetapi perlu dan harus belajar kepemimpinan dan keorganisasian. Sehingga pada saat kembali ke masyarakat, lulusan FAI UMSurabaya memiliki kapasitas komplet yang dapat memberikan pencerahan dan perubahan di masyarakat,” pesannya.
Di kesempatan yang sama, Dr M Naim MPdI selaku Dekan FAI UMSurabaya mengatakan, dengan tema revitalisasi menunjukan bahwa posisi Program Studi Agama FAI UMSurabaya sangat vital dan penting dalam masyarakat.
(Baca: Kenapa Sekolah Muhammadiyah Tidak Melahirkan Kader Muhammadiyah? Ternyata Ini Penyebabnya)
”Posisi strategis para sarjana Studi Agama FAI UMSurabaya adalah membina masyarakat agar selalu berusaha menuju kebaikan,” ujarnya.
Sementara Sholikhul Huda MFilI selaku pembina menerangkan visi HIMASA ke depan adalah membangun pencerahan peradaban umat. Sementara program unggulan HIMASA adalah membentuk komunitas dawah mahasiswa dan anak-anak sekitar kampus. ”Yakni, membuat komunitas baca, ngaji dan dakwah media, serta komunitas mahasiswa damai maupun enyebaran da’i mahasiswa ke masyarakat,” paparnya.
Musyma HIMASA yang diadakan selama dua hari, 21-22 Januari 2017 memilih Suherman sebagai Ketua Himasa didampingi Katina Damayanti sebagai Sekretaris danTrifani sebagai Bendahara.(aan)