PCPM Ini Bergembira di Tingkis van Batu Tuban, liputan Dwi Anjarwati kontributor PWMU.CO
PWMU.CO – Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kota Bojonegoro menggelar Touring dan Pelantikan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Periode 2020-2024, Ahad (20/3/22) di Tingkis Batu van Tuban.
Acara yang dihadiri 35 tamu undangan dan peserta pelantikan ini berangkat dari Bojonegoro menuju Wisata Air Terjun Nglirip. Tepat pukul 10 WIB kegiatan pelantikan dimulai dengan pembacaan SK personalia pengurus PCPM Kecamatan Bojonegoro, Ketua PDPM Bojonegoro Ali Zulkarnain SPd.
Dalam sambutannya, Ali Zulkarnain SPd menegaskan PCPM Bojonegoro memiliki potensi yang besar untuk berkontribusi bagi persyarikatan dan masyarakat luas.
“PCPM Bojonegoro ini ada kiai, pebisnis, dosen, guru, birokrat, dan lain-lain yang luar biasa potensinya. Ini yang harus difungsikan dengan sebaik mungkin,” terangnya.
Tentu juga, lanjutnya, PCPM Bojonegoro harus berkontribusi bagi proses kaderisasi kepemimpinan baik di Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah. Proses ini akan terus ditingkatkan sehingga kader Muhammadiyah akan terus bisa mengembangkan potensinya.
Kontribusi dan Kolaborasi
Senada dengan Ketua PDPM Bojonegoro, Ketua PCPM Muhammad Hafidz Syarifuddin SKom menegaskan PCPM selalu siap sedia berkontribusi dan berkolaborasi dengan banyak pihak.
“Kader-kader kami insyaallah siap untuk berkolaborasi. Bahkan kini kami memiliki kader yang ahli dalam bidang media dan telekomunikasi dakwah-dakwah Pemuda Muhammadiyah bisa dikemas dengan lebih segar dan modern,” katanya.
Dia memaparkan sistem perkaderan di Muhammadiyah menempatkan Pemuda Muhammadiyah sebagai Organisasi Otonom (Ortom) tertinggi sebagai batu loncatan kepemimpinan di kepengurusan Muhammadiyah.
Dakwah Muhammadiyah
Ketua Majelis Kader PCM Kota Bojonegoro Syamsudin SPdI mengungkapkan kader-kader Pemuda Muhammadiyah suatu saat harus siap untuk meneruskan, melangsungkan, dan menyempurnakan dakwah Muhammadiyah. Di pundaknyalah Persyarikatan Muhammadiyah akan terus berkembang.
“Tentu saja untuk dapat menjalankan tugas, tanggung jawab, dan amanah organisasi, seorang pemuda harus memiliki keunggulan dalam aspek ilmu, fisik, dan juga yang tidak kalah, aspek ekonomi. Pemuda harus mandiri,” amanahnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Muhammad Nurfatoni.