PWMU.CO – Tiga Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Paciran, Lamongan meraih medali juara pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Banyuwangi Championship 2, Senin sampai Selasa (21-22/03/2022) di Gedung Olahraga (GOR) Tawangalun Bayuwangi.
Mereka adalah Asrufin Ramadhani Juara 1 kelas D putra, Roy Imamsyah Juara 2 kelas G putra yang merupakan mahasiwa semester 8 dan Muhammad Wansyah Iqbal Fauzan Juara 2 kelas E mahasiswa semester 4.
Persiapan laga dalam Kejurnas kali ini, ketiganya telah menyiapkan diri sejak Bulan Januari lalu. Mulai dari latihan fisik, latihan teknik, hingga latihan bertarung bersama.
Asrufin, Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci STAI Muhammadiyah Paciran menceritakan, dirinya selalu latihan setiap hari untuk Kejurnas kali ini.
“Saya pribadi setiap hari latihan sendiri di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Cabang Laren, karena kebetulan saya juga bekerja di GDM Laren sebagai excutive,” ujar pemain juara 1 Kelas D putra itu.
Latihan Sendiri-sendiri
Sedangkan porsi latihan kedua rekannya, Imamsyah dan Fauzan cukup berbeda, karena masing-masing dari mereka telah bekerja di Lembaga Pendidikan Muhammadiyah, sehingga cukup terhambat untuk bisa latihan bersama di GDM Laren.
“Kalaupun tidak bisa latihan bersama, biasanya kami latihan fisik dan teknik di tempat masing-masing,” ujar Imamsyah.
Ketiga pendekar ini menyampaikan rasa syukurnya atas capaian prestasi mereka yang tidak lepas dari dukungan lingkungan terdekat.
“Saya ingin sampaikan terimakasih kepada pelatih saya, Bapak Imam Muntaha dan Abah Kaswi yang sampai saat ini tidak pernah lelah membimbing saya,” kata Asrufin.
“Tak lupa juga kepada para pimpinan kampus, bapak ibu dosen serta kawan-kawan dan orang-orang baik yang mendukung dan mendoakan kami, kami sampaikan terima kasih,” lanjut Asrufin.
Selain itu, Asrufin masih menargetkan UKM Tapak Suci STAI Muhammadiyah Paciran berpartisipasi dalam kejuaraan berikutnya di Bali yang akan dilaksanakan bulan Mei mendatang. Dia menargetkan diri menjadi juara. (*)
Penulis Dennis Nugroho Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni