PWMU.CO- Video TikTok siswa SD Muhammadiyah 1 Bawean juara satu lomba budaya lokal yang diadakan Persatuan Bawean Singapura (PBS).
Pengumuman lomba bersamaan dengan peringatan hari jadi ke-88 Persatuan Bawean Singapura (PBS) yang disiarkan dari Taman Warisan Melayu, Singapura, Ahad (20/3/2022).
Di acara itu juga ada peluncuran buku ketiga berjudul Aocak Phebien (Berbahasa Bawean) oleh PBS. Organisasi ini berdiri tahun 1934 oleh perantauan Bawean di Negeri Singa itu.
Lomba TikTok diadakan beberapa pekan sebelumnya dengan tema Jati Diri, Bahasa, dan Budaya Bawean. Lomba terbuka untuk warga Bawean di Singapura, Malaysia, dan Indonesia.
Flyer pengumuman lomba di-share di media sosial termasuk di grup WhatsApp warga Bawean, sehingga informasi lomba menyebar luas.
SD Muhammadiyah 1 Bawean yang baru saja merayakan milad ke-3 pada 9 Februari 2022 lalu, langsung daftar dipandu oleh Lendra Asyura Fahmi SOr, guru PJOK. Dia ditunjuk sebagai sutradara pembuatan video TikTok.
Tujuh siswa dipilih sebagai pemeran, yaitu Yaqdham, kelas 1 Selayar, Abil, Sean, Tantra kelas 2 Gili, serta Afra, Icha, dan Dafa kelas 3 Noko.
Lokasi syuting di Pelabuhan Sangkapura, Pulau Gili Noko, dan Penangkaran Rusa di Desa Pudakit Timur.
Ustadz Lendra menyebutkan, video dibuat berdurasi 2 menit 42 detik. Bercerita keanekaragaman destinasi wisata, budaya, dan kuliner khas Pulau Bawean. Bahasa yang ditampilkan dalam video ini pakai bahasa Bawean.
Icha, siswa yang berperan sebagai narator, bercerita tentang keindahan alam, budaya, dan kuliner pulau di utara Gresik itu dengan bahasa Bawean khas anak-anak.
Pemenang ditentukan dengan dua cara. Pertama, video yang terbanyak mendapat like di akun Facebook Persatuan Bawean Singapura. Porsi penilaian ini sebesar 30 persen. Penilaian juri profesional dengan porsi sebesar 70 persen.
Walau tidak mendapat like terbanyak di Facebook, namun saat pengumuman SD Muhammadiyah 1 Bawean dinobatkan sebagai juara 1 lomba TikTok PBS. Mendapat hadiah 100 dolar Singapura. (*)
Penulis Kemas S. Rizal Editor Sugeng Purwanto