Siswa Smamio Raih Medali Perak di Kejurnas Lempis, liputan Irma Sonya kontributor PWMU.CO Gresik
PWMU.CO – Siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik Zaky Glow berhasil meraih medali perak dalam Kejuaraan Lempar Pisau (Lempis) yang diselenggarakan Perkumpulan Olahraga Lempar Pisau dan Kapak (Porlempika), Sabtu-Ahad (19-20/3/22).
Kejurnas ini dilaksanakan di Dinas Jasmani TNI AD Cimahi Jawa Barat yang diikuti oleh atlet yang barasal dari 11 provinsi.
Kategori di Kejurnas ini diantaranya U-15, u-18, dan dewasa dengan kategori lemparannya pun beragam. Mulai dari spin, no spin, half spin, dan kapak.
Tertarik di Cabor Lempis
Zaky, panggilan sapaannya, menceritakan pengalaman berharganya mengikuti event nasional ini. Dia awal mula tertarik di Cabang Olahraha (Cabor) Lempis berangkat saat mengikuti training competition di Gresik, tepatnya di jalan Brotonegoro GKB Gresik
“Awal mulanya saya masuk di Club Lempis bulan Mei 2021, saat bulan puasa. Saya hanya coba-coba saja. Ternyata lemparan pisau saya nancap tepat sasaran. Akhirnya saya ketagihan,” ujarnya.
Dia memaparkan latihan demi latihan yang ditekuni selama 4 bulan sampai mendapat informasi bahwa di bulan Desember ada Kejurnas Lempis, namun sempat diundur sampai bulan Maret ini.
“Saya sih tidak mempermasalahkan, malah saya punya kesempatan waktu yang lebih lama buat latihan,” tambahnya.
Prosesi Perlombaan
Zaky dan tim berangkat pada 17 Maret 2022 pagi dari Gresik menuju Bandung. Pada tanggal 18 Maret 2022, tim melakukan pendaftaran ulang dan pengukuran pisau.
Ketika mau berangkat, selama sepekan latihan off karena ada kegiatan lain di sekolah. “Ketika di hari lomba saya merasa agak gugup tetapi saya yakin jika gugup, maka lemparan saya tidak akan mencapai target yang diinginkan.”
Pada lomba tersebut ada 10 atlet dalam 1 line berjejer hampir seperti lapangan tembak dan ada jarak hingga 7 meter.
“Ketika lomba, saya berjejer dengan atlet lain dari berbagai provinsi. Seperti Bali, Aceh, Jabar, maupun Jawa Tengah.
Lemparan Pisau
Zaky mengatakan ketika melempar pisau sudah ada tulisan angka dari 1 sampai tiga. Kita harus melempar tepat pada log-nya. Seperti pisau 1 di log 1 pisau 2 di log 2. Jika keliru, maka point tidak akan terhitung.
“Saya lomba di jarak 3, 4, dan 5 meter. Setiap peserta mendapat 3 kesempatan di setiap meternya untuk meraih skor terbaik nya,” katanya.
Dalam pelombaan tersebut, Zaky berada di peringkat 2 kategori nomor spin U-18.
“Ketika mengetahui bahwa saya mendapat perak, sungguh sangat kaget
dan tidak percaya karena ini mendali pertama saya. Alhamdulillah banget,” jelasnya dengan berbinar.
Alasan Pilih Lampis
Zaky menjelaskan memilih olahraga ini karena unik dan extrim. Jarang anak yang bergabung di olahraga ini.
“Untuk kejurnas selanjutnya saya mentarget diri untuk mendapat mendali emas. InsyaAllah kejurnas sejenis akan diadakan paling cepat bulan Agustus tahun ini atau paling lambat di bulan November,” tandasnya. (*)
Selamat! (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.