PWMU.CO – Secara resmi, Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) Dr Hidayatullah melepas keberangkatan peserta program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posdaya 2017, Senin (24/1) kemarin. Pelepasan sebanyak 500 mahasiswa dari berbagai fakultas itu disaksikan langsung oleh Bupati Sidoarjo Saiful Ilah MHum dan Wakil Ketua Baznas Jatim Nadjib Hamid MSi, serta Achmad Jainuri selaku Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMSIDA .
Setelah itu, agenda berlanjut dengan pembekalan peserta KKN dengan menghadirkan Prof Haryono Suyono, Penasihat Yayasan Damandiri sebagai narasumber. Haryono dalam kesempatan itu menantang para peserta KKN Posdaya UMSIDA agara mampu mengimlementasikan keilmuannya dengan baik. Dengan begitu para peserta KKN bisa memberikan nilai lebih dan manfaat bagi masyarakat.
(Baca: The Best Education dari Pemkab Sidoarjo, Kado Spesial Akhir Tahun Buat Umsida)
”Yang dari Fakultas Ekonomi harus mampu membuat ‘Toko Rakyat’. Di sana nanti bisa dijual sembako murah. Toko tidak harus permanen bentuknya. Kamar rumah bagian depan bisa saja diubah jadi toko,” katanya.
Sementara dalam segi pemberdayaan masyarakat, Haryono menyarankan kepada peserta KKN untuk menanam pohon Pisang Cavendish dan Kelor di desa yang ditempati peserta KKN Posdaya.
”Pisang Cavendis itu kalau ditanam sekarang di tiap-tiap rumah, maka 8 bulan lagi akan berbuah. Dan kalau sudah berbuah, maka nilai jualnya sangat tinggi,” tuturnya.
Sementara untuk bibit, Haryono mengajak BAZNAS dan Bupati Sidoarjo untuk patungan membelikannya. ”Nah, BAZNAS dan Bupati bisa memberi modalnya,” tambahhnya.
(Baca juga: Langkah Awal Wujudkan Fakultas Kedokteran, UMSIDA Jalin Kerjasama dengan RSA Siti Fatimah)
Dengan menanam Pisang Cavendis di tiap-tiap rumah, Haryono berharap dapat membantu perekonomian warga desa se-Kecamatan Sidoarjo. ”Selain membantu meningkatkan perekonomian warga, juga untuk mengedukasi pentingnya pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang sehat,” tegasnya.
Haryono lantas menerangkan manfaat menanam Tumbuhan Kelor. Menurutnya Kelor yang dikenal sebagai tanaman mukjizat itu memilki banyak kandungan gizi dan bisa mengobati berbagai penyaki., ”Karena itu saya akan mengirim Bibit Tumbuhan Kelor untuk ditanam di desa-desa di Sidoarjo. Sehingga masyarakat Sidoarjo menjadi sehat,” tandasnya.(dian/ubaidillah/aan)