Trik Jitu Meningkatkan Animo PPDB di Masa Pandemi oleh Yusron Ardi Darmawan, kontributor Yogyakarta. Tulisan ini Juara II Lomba Menulis Opini Milad Ke 6 PWMU.CO.
PWMU.CO– Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak di berbagai sektor kehidupan. Salah satu sektor terdampak adalah pendidikan. Selama wabah corona melanda, belajar mengajar dilakukan secara daring. Sekolah harus melakukan penyesuaian termasuk penyesuaian keuangan.
Orangtua juga memiliki beban biaya tambahan seperti menyediakan HP dan pulsa. Tekanan ekonomi ini membuat animo masyarakat menyekolahkan anak ke sekolah swasta unggul seperti sekolah Muhammadiyah menjadi berkurang.
Mereka lebih memilih menyekolahkan anak ke sekolah negeri yang berbiaya murah karena ditanggung APBD. Dengan kondisi ini, sekolah Muhammadiyah dituntut berinovasi dan bersaing dengan sekolah lain agar bisa mendapatkan murid baru.
Menurut pengalaman dan pengamatan saya ada beberapa trik jitu yang bisa ditempuh untuk promosi meningkatkan animo masyarakat terhadap Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah Muhammadiyah.
Trik jitu meningkatkan animo PPDB di antaranya
Pertama, Optimalisasi Digital Marketing Sekolah
Digital marketing sekolah merupakan sebuah kegiatan pemasaran yang dilakukan sekolah dengan menggunakan berbagai media online. Contohnya, website, e-mail, video, dan berbagai media sosial.lainnya.
Digital marketing langkah strategis karena biayanya murah dan efektif. Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah harus memberikan berbagai pelatihan dan pemdampingan kepada sumber daya manusia di sekolah Muhammadiyah tentang digital marketing.
Digital marketing memberikan harapan agar program dan keunggulan sekolah dapat secara efektif bisa diketahui oleh masyarakat luas. Harapannya kepercayaan masyarakat meningkat seiring dengan program digital marketing.
Beberapa cara dalam digital marketing sekolah di antaranya memanfaatkan website sekolah berisi kegiatan dan keunggulan, pembuatan flyer dan video ucapan selamat siswa berprestasi, kata bijak, lalu disebar ke medsos.
Digital marketing bisa dengan promosi sekolah di media sosial seperti Whatsapp, Facebook, Instagram, Twitter, Tiktok dan Youtube.
Kedua, Kegiatan Pembelajaran dengan Pemanfaatan IT
Pandemi Covid-19 menuntut guru dan sekolah berinovasi dalam pembelajaran. Pembelajaran sistem daring agar berjalan efektif harus didesain dengan menarik oleh guru.
Didukung dengan fasilitas di sekolah, guru akan maksimal dalam melakukan pembelajaran daring. Segala aktivitas guru dalam pembelajaran digital dengan memanfaatkan fasilitas di sekolah tersebut harus diangkat dan dipublikasikan oleh tim promosi sekolah.
Kegiatan belajar dengan pemanfaatan teknologi akan memberikan persepsi di masyarakat bahwa sekolah tersebut adaptif dan bisa menghadirkan pendidikan yang berkualitas dengan memanfaatkan teknologi.
Ketiga, Menciptakan Branding Sekolah
Sekolah harus didesain sedemikian rupa agar memiliki ciri khas dan keunggulan dibandingkan dengan sekolah lain.
Branding sekolah meningkatkan awareness di masyarakat dan mampu meningkatkan animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya. Sebuah branding sekolah harus spesifik dan unik.
Ada beberapa unsur yang harus diperhatikan dalam branding sekolah yaitu : website, visi misi, logo dan medsos sekolah.
Beberapa unsur tersebut akan menjadi embrio bahan promosi yang harus dikembangkan agar bisa dipahami oleh masyarakat.
Beberapa strategi yang bisa dilakukan sebagai ciri khas yang bisa diunggulkan sekolah, adalah meningkatkan tradisi berkompetisi dan prestasi, membuat dokumentasi dan dokumentasi yang menarik serta menghadirkan alumni yang memiliki nilai lebih di bidangnya.
Keempat, Mengadakan Lomba Virtual
Pada masa pandemi saat ini, sekolah harus kreatif menyelenggarakan berbagai lomba dengan peserta adalah murid dari jenjang pendidikan yang lebih rendah.
SMA Muhammadiyah mengadakan lomba untuk anak SMP sedangkan SMP Muhammadiyah mengadakan lomba untuk anak SD. Sekolah harus mengadakan jenis lomba virtual yang sekiranya bisa menarik banyak peserta didik ikut, biaya pendaftaran sebisa mungkin murah atau gratis dan menawarkan berbagai hadiah yang menarik.
Jika sekolah tidak memiliki dana, sekolah bisa menggandeng sponsor dari berbagai sumber. Sponsor tidak harus berupa uang, namun bisa berupa fasilitas misalnya gratis sewa ruangan dan bantuan barang misalnya berupa doorprize atau hadiah.
Saat kegiatan lomba berlangsung tim promosi sekolah bisa menyisipkan acara seperti pemutaran video profil sekolah, pembagian doorprize dan game berhadiah. Intinya peserta lomba harus dibuat nyaman dan berkesan sehingga harapannya akan tertarik melanjutkan studi di sekolah tersebut.
Kelima, Mengadakan Bakti Sosial di Masyarakat
Bakti sosial adalah sebagai sarana dakwah Muhammadiyah sekaligus memperkenalkan sekolah kepada masyarakat. Bakti sosial dapat dilaksanakan di masyarakat sekitar sekolah dan di panti asuhan yang lokasinya masih terjangkau dari sekolah.
SMA Muhammadiyah dapat mengadakan bakti sosial di SMP dan SMP Muhammadiyah dapat mengadakan bakti sosial di SD.
Dengan adanya bakti sosial, selain memupuk rasa solidaritas, media dakwah, dan silaturahmi juga sebagai sarana mendekatkan diri sekolah dengan masyarakat sekitar.
Keenam, Menjalin Kemitraan Strategis dengan Sekolah Jenjang di Bawahnya
Sekolah Muhammadiyah harus selalu menjalin komunikasi dan menjalin kerja sama strategis bersama sekolah lain dengan jenjang di bawahnya. Ada berbagai cara untuk menjalin hubungan strategis ini antara lain dengan melakukan jemput bola dan pemberian beapeserta didik kepada peserta didik berprestasi di sekolah tersebut.
Cara lain adalah dengan memberikan bantuan sarana prasarana pendidikan dan dana taawun bagi sekolah yang lulusannya banyak masuk di sekolah kita.
Ketujuh, Memperkuat Soliditas Internal
Sebagus apapun program kerjasama dan promosi yang dilakukan oleh sekolah tidak akan berhasil tanpa kerja keras dan soliditas internal sekolah Muhammadiyah.
Seluruh warga sekolah harus menyadari bahwa promosi sekolah merupakan kebutuhan dari semua pihak dan semuanya harus berperan sesuai dengan kemampuan dan amanah yang diberikan oleh sekolah.
Trik jitu promosi PPDB ini bisa diterapkan di sekolah Muhammadiyah dalam masa pandemi Covid-19. Strategi promosi harus disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan sekolah.
Setiap sekolah memiliki kompleksitas persoalan promosi PPDB yang berbeda-beda. Semoga dengan ikhtiar bersama, kita dapat melewati tantangan pada masa pandemi ini dengan tetap selalu memohon perlindungan dan pertolongan Allah swt.
Editor Sugeng Purwanto