Ketua PWM Jatim Resmikan Masjid dan Gedung Dakwah di Tulungangung; Liputan Ubaidillah Alif Alfan, kontributor PWMU.CO Tulungagung.
PWMU.CO – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Dr M Saad Ibrahim MA meresmian Masjid Ikwanul Muslimin dan Gedung Dakwah Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Karangrejo, Tulungagung, Ahad (27/3/2022).
“Jangan mengundang PWM ke Tulungagung lagi sebelum ada pembangungan gedung baru A, B, C, D, E, dan gedung lainya,” ujarnya, berkelakar memotivasi.
Dia mengatakan, Muhammadiyah itu adalah organisasi penggerak. Maka pimpinan dan strukturalnya harus memiliki ghirah untuk terus bergerak. “Jika masih ada pimpinan yang bisa ketawa dan santai patut dipertanyakan loyalitasnya pada organisasi,” ujarnya.
Saad menyampaikan, seluruh kegiatan yang dilakukan dalam bermuhammadiyah adalah sebuah proses. “Maka dari itu nikmatilah prosesnya, apalagi soal ngaji ala Muhammadiyah dulu,” ujarnya.
Dia menceritakan, dulu KH Ahmad Dahlan mengajarkan surat al-Maun kepada santri-santrinya selama tiga bulan. Sampai santrinya pun mengeluh, mengapa yang dibahas hanya surat al-Maun. Namun apa yang ingin ditekankan adalah ngaji itu bukan hanya mendengarkan dan membaca tapi juga perlu tindakan dan gerakan.
“Maka sebab itu Muhammadiyah konsen betul dalam menggerakan amal usah yang dimiliki,” ujarnya.
Habiskan Setengah Miliar
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tulungagung Dr Anang Imam Masa Arief M Kes mengaku gembira dan berteri makasih atas kehadiran Saad Ibrahim untuk persemianan masjid dan gedung dakwah Muhammadiyah.
“Saya berterima kasih karena di agenda beliau yang padat, tapi bisa meluangkan untuk hadir dan meresmikan masjid dan gedung dakwah,” ucapnya.
Dia menyampaikan selamat kepada takmir masjid yang baru dn rasa terima kasih kepada para sesepuh, panitia renovasi, dan panitia peresmian. Dia juga berterima kasih pada Klinik Pratama Aisyiyah dan Lazismu Tulungagung.
Dia mengungkapkan, dalam sejarahnya masjid ini digawangi oleh empat orang yakni almarhum Sanusi, almarhum Yahdi, Suhari, dan Suyadi. Sejarah awal masjid ini berukuran 7×7 meter kemudian lambat laun ada renovasi secara berkala sampai dengan sekarang ini yang bisa kita nikmati bersama,” terangnya.
Ketua Panitia Renovasi Masjid Ikwanul Muslimin, H Nurlamin, bersyukur masjid ini telah selesai tahap renovasi. “Adapun dana yang digunakan sejumlah Rp 541.185.000 atau setengah miliar lebih sedikit,” uajrnya.
Dia menerangkan, masjid ini berdiri sejak tahun 1985 dan telah mengalami beberapa kali peremajaan. “Adapun hal-hal yang bisa dilakukan dalam masjid nantinya untuk beribadah, aktivitas Muhammadiyah, ataupun kegiatan positif lainnya. Ke depan masjid ini akan dikelola penuh oleh takmir dan PDM Tulungagung,” ujarnya.
Acara peresmian kedua amal usaha itu berlangsung dimulai pukul 06.00 WIB di Masjid Ikwanul muslimin, kompleks kampus STAIM Tulungagun Jalan Pahlawan Gg III No. 27 Dusun Kedungsingkal, Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.
Kegiatan dihadiri oleh tamu undangan, dosen dan aryawan STAIM, jamaah Masjid Ikwanul Muslimin, dan angkatan muda Muhammadiyah. Acara yang menerapkan protokol kesehatan ini dijaga oleh Kokam. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni