Respon Cepat
Lain halnya dengan kontributor asal Sidoarjo Arif Yuli Purwanto. Dia punya kesan tersendiri dengan doorprize kali ini.
“Saking semangatnya, tanpa pikir panjang, dengan cepatnya saya mengetik di Whatsapp sampai saya salah mengetikkan, seharusnya sayang I love you menjadi sayang I Live You,” ungkapnya sambil tertawa.
Beruntung, istrinya yang juga sesama kontributor PWMU.CO itu cepat merespon. Dia menjawab, “Aku yo tresno marang kowe paksu.” Kalimat itu kembali memantik tawa peserta.
“Syukur Alhamdulillah, istri saya Citra Sri Rohani dapat menangkap apa maksud isi Whatsapp saya tersebut. Karena kata-kata sayang, terbiasa saya sampaikan ke pada istri saya,” ungkapnya.
Ide Spontan
Saat diminta memimpin dan menentukan kategori doorprize kala itu, Ichwan Arif mengaku sempat bingung pertanyaan apa lagi yang bisa dia lontarkan. “Maka yang terlintas dipikiran saya dan Pak Syahroni ketika itu adalah Whatsapp ke istri atau suami dengan kalimat ‘Sayang, I love you‘ itu,” ungkapnya.
Sesi doorprize dengan kategori ini menurutnya paling berkesan karena sangat berbeda dengan kategori di Roadshow Jatim I, II, dan III. Sama halnya dengan Syahroni Nur Wachid yang juga merasa doorprize tersebut membuat semua peserta tertawa senang.
“Pertanyaan yang unik dari sekian acara yang sudah digelar sebelum-sebelumnya,” katanya. Kemudian Syahroni berharap, temu kontributor selanjutnya bisa luring sepenuhnya. “Semua peserta mendapatkan doorprize,” harapnya.
Semua Dapat Doorprize
Selain kategori balasan pesan yang menarik dari pasangan, kategori doorprize lainnya juga bertabur keceriaan. Yaitu kategori peserta yang paling pertama datang, peserta yang paling jauh, pembawa makanan khas daerah, penulis ngaji hadits, badan tertinggi, ikut Zoom dengan memakai virtual background Milad, dan memakai kacamata.
Kategori yang terakhir adalah yang belum mendapatkan doorprize sama sekali. Jadi, semua kontributor ayang hadir luring membawa pulang hadiah.
Sekeretaris Redaksi PWMU.CO Anifatul Asfiyah—yang bertanggung jawab terhadap penyediaan barang-barang doorprize—mengungkap, panitia menyediakan doorprize sejumlah peserta yang hadir.
Namun karena beberapa peserta mendapatkan doorprize lebih dari satu kategori, maka panitia mendapat tambahan buku sebagai hadiah dari Lembaga Informasi dan Komunikasi (LIK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur. “Asal pulang tidak bawa tangan kosong saja,” ujarnya.
Ia mengingat pesan yang pernah Nadjib Hamid sampaikan. “Buah tangan sekecil apapun pasti sangat bermakna jika dibawa pulang oleh kontributor,” ujarnya menirukan perkataan almarhum.
Selamat bagi penerima doorprize, sampai jumpa di Milad Ke-7 PWMU.CO tahun depan! (*)
Editor Mohammad Nurfatoni