Tiga Syarat Menjadi Kader Terbaik IPM. Liputan Taqwim. Kontributor PWMU.CO Lamongan.
PWMU.CO – Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) Mencorek, Kecamatan Brondong, Lamongan, mengadakan pelantikan pada Kamis (24/03/2022).
Dengan adanya pelantikan ini, maka secara resmi, Ipmawan Daniel Mirza Zayyan menjadi pemimpin atau nahkoda baru pengurus IPM Ranting Mencorek periode 2022-2023.
Dia akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan Ipmawan Wahyu Bima Samudra yang menjadi pengurus IPM Ranting Mencorek periode sebelumnya.
Pelantikan yang dilaksanakan di Gedung MIM 05 Mencorek ini mengusung tema Membangkitkan Semangat Juang Kader.
Kegiatan pelantikan ini dihadiri oleh Kepala Dusun Mencorek, Ketua PRM Mencorek, Kepala MIM 05 Mencorek, Para demisioner IPM Mencorek, Pimpinan Cabang IPM Brondong dan seluruh kader IPM Ranting Mencorek.
Disaksikan Para Malaikat
Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Mencorek, Imam Hambali SAg dalam sambutannya menyampaikan, pelantikan ini menjadi sangat fenomenal, karena kegiatan sakral dengan baiat dan sumpah setia untuk berjuang di IPM yang diucapkan malam ini disaksikan oleh para malaikat dan tamu undangan yang hadir.
“Balutan sumpah dengan menyebut nama Allah bukanlah ucapan dengan lafadz tanpa makna, akan tetapi ada konsekuensi yang harus ditanggung,” katanya.
Maka dia berpesan kepada pengurus IPM yang baru, agar menjadikan prosesi pelantikan ini sebagai awal lahirnya tonggak sejarah pada arus perjuangan dengan gebrakan-gebrakan baru yang lebih segar dan kekinian.
“Mulai hari ini, kantor dinas kalian di Masjid, bukan di cafe. Mari ramaikan dan fungsikan masjid sebagai central kegiatan,” ajaknya.
Tiga Syarat Menjadi Kader Terbaik
Dalam sambutannya, Imam Hambali mengutip Qs Ali Imran ayat 110, bahwa untuk menjadi khaira ummah, umat atau kader terbaik, setidaknya ada tiga syarat yang harus diperhatikan oleh kader-kader IPM. Pertama, ta’muruna bil ma’ruf (menyuruh berbuat baik).
“IPM sebagai gerakan pelajar, mempunyai peran penting untuk berdakwah di tingkat pelajar. Menjadi agen kebaikan yang terus menyuarakan dan mengajak kepada kebaikan,” pesannya.
Kedua, tanhauna ‘anil munkar (mencegah dari yang munkar). Kader IPM harus berani mengatakan yang benar dan yang batil, meskipun itu terasa pahit.
Ketiga, tu’minuuna billah (beriman kepada Allah). Sebagai kader terbaik, harus punya iman yang baik.
“Setelah adanya pelantikan ini, saya ingin melihat kontribusi adik-adik IPM untuk turut andil dalam program-program ramadhan. Terlebih pada acara pengajian dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan yang sebentar lagi akan diadakan,” imbuhnya.
Totalitas Perjuangan
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Brondong , Ipmawan Abdurrosyid Robbani menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada pengurus baru IPM Ranting Mencorek.
Dia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada pengurus lama yang telah menuntaskan amanah beserta dinamika perjuangannya.
Rosyid berharap, pengabdian di IPM ini sebagai bentuk totalitas akan perjuangan. Gerakan-gerakannya mencerminkan attitude atau sikap seorang pelajar yang terdidik.
“Tentunya, langkah perjuangan tidaklah selalu mulus, seiring langkahnya nanti kemungkinan akan dijumpai batu sandung problematika beserta dinamikanya. Untuk itu, cabang ingin bersinergi dan berkolaborasi dengan ranting agar bisa bertumbuh dan berkembang bersama,” pungkasnya (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni