Di Smamsatu, Dahnil Kisahkan Hidupnya: Dari Tukang Parkir Jadi Jubir Menhan Prabowo, liputan Akhmad Akmal Rifqi, kontributor PWMU.CO Gresik
PWMU.CO – Dr Dahnil Anzar Simanjuntak hadir di studio Invicast Program Innovative Podcast SMA Muhammadiyah 1 Gresik (Smamsatu), Ahad (27/3/2022) siang.
Hari itu, Bang Dahnil, begitu dia disapa, sedang berkegiatan di Gresik. Di tengah kesibukannya itu, dia menyempatkan diri berkunjung ke Smamsatu untuk menjadi narasumber program podcast yang dipandu langsung oleh Kepala Smamsatu Ainul Muttaqin.
Dahnil adalah sosok inspiratif. Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah periode 2014-2018 itu aktif sebagai seorang dosen, aktivis, ekonom, pemerhati kebijakan publik, pengusaha, dan politikus.
Dia mengungkapkan kekagumannya saat pertama kali datang di gedung baru Smamsatu. “Sungguh luar biasa Smamsatu ini. Saya juga berharap semua sekolah Muhammadiyah bisa seperti sekolah ini baik dari sisi fasilitas dan pelayanan pendidikannya,” ujarnya membuka pembicaraan.
Di awal, Dahnil menceritakan kisah inspiratif masa kecilnya. Pria yang juga akrab disapa Anin ini lahir di Salahaji, Desa yang terletak di perbatasan Aceh Tamiang dan Kecamatan Besitang, Langkat, Sumatera Utara, pada 10 April 1982.
Dahnil tinggal di Kualasimpang, Aceh Tamiang, Aceh Timur, hingga kelas 1 SMP. Kemudian, dia mengikuti orangtuanya hijrah ke Kota Sibolga Sumatera Utara dan hingga lulus SMP.
Setelah itu, Dahnil kembali mengikuti orang tuanya pindah ke Kota Tangerang, Banten, dan bersekolah di SMA Muhammadiyah 1 Tangerang.
Perjalanan Dahnil Anzar menempuh pendidikan tidaklah mulus. Keinginannya untuk kuliah sempat terhalang kondisi ekonomi keluarganya. Akhirnya, Dahnil dan teman-temannya membuka kursus bahasa Inggris yang diberi nama Garis English Center Club (GECC).
Baca sambungan di halaman 2: Jadi Juru Parkir