PWMU.CO– Sambut Ramadhan Masjid Imam Balqi di Kampung Inggris Pare Kediri menyusun sejumlah acara.
Masjid yang terletak di Jl Lamtana 2 Tulungrejo Pare Kediri baru dibuka soft opening, Jumat (25/3/2022), menggelar shalat Jumat dengan khotbah tiga bahasa: Indonesia, Inggris, dan Arab.
Masjid seluas 210 meter persegi dengan lahan 500 meter persegi ini wakaf dari keluarga Imam Balqi yang diserahkan ke Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pare.
Ketua Takmir, Yusuf Azis, mengatakan, setelah resmi difungsikan untuk ibadah shalat lima waktu dan Jumat, insyaallah ada juga agenda pemakmuran masjid sambut Ramadhan seperti jamuan berbuka puasa bersama selama sebulan.
Acara lainnya antara lain Ramadhan food station, takjil setiap hari bagi seluruh jamaah, Kultum (kuliah tujuh menit) bakda Tarawih dan bakda shalat Subuh.
”Kami menghadirkan dai kondang milenial dari Jawa Timur seperti Ustadz Ahmad Tallase Lc, Ustadz Dika Raharja Lc, Ustsdz M Erwanto, Ustadz Najib Muqbil Tusnany MPdi, Ustadz Alif Yurlada Lc, Ustadz Anang Wahid Lc, Ustadz Rifki Zakiya dan Ustadz Rifki Jakfar Tholib,” katanya saat dihubungi Ahad (27/3/2022).
Acara lainnya seperti tahsin al-Quran bakda jamaah shalat Ashar pukul 15.30 – 16.30 WIB.
Kemudian ada Kajian Islam bakda Ashar dan ngabuburit milenial Pecinta Masjid setiap hari Sabtu dan Ahad dilanjutkan buka puasa bersama.
”Iktikaf dilakukan sepuluh hari terakhir Ramadhan disambung sahur bersama dan shalat Subuh,” ujarnya Yusuf Azis yang juga anggota DPRD Kabupaten Kediri dari PAN.
Berikutnya, sambung Yusuf Azis, menerima dan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah umat.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kediri periode 2015 – 2020 ini menambahkan, kita ingin memberikan kesan yang berbeda sebagai salah satu masjid di Kampung Inggris Pare.
”Desain masjid modern yang disukai anak milenial dan program masjid yang mewadahi keinginan anak muda yang sedang belajar di Kampung Inggris,” tuturnya.
Dia berharap, Masjid Imam Balqi bisa memberikan kontribusi terhadap penanaman nilai spiritual bagi generasi muda. Termasuk program kepedulian terhadap anak-anak lokal Kampung Inggris menghadapi arus globalisasi yang semakin cepat. (*)
Penulis Dahlansae Editor Sugeng Purwanto