PWMU.CO– Prestasi tak mengenal pandemi. Tiap ada kejuaraan yang diikuti siswa SD Muhammadiyah 22 Kemlaten Surabaya pulang bawa medali.
Seperti Danendra Adiwangsa Otomo kelas 5B. Dia menang pada ajang Sport and Art Competition (SAC) Kejuaraan Pencak Silat Tapak Suci Jawa Timur yang digelar awal Maret. Dia merebut juara 1 Kelas H Putra SD.
Demikian pula Ahsan Vikrie Al Kasyafi yang duduk di kelas 5 D meraih juara 2 silat Sport and Art Competition (SAC) untuk kelas G Putra SD.
Prestasi siswa ini membuat bangga Kepala SD Muhammadiyah 22 Listianah SEI. ”Pandemi yang membatasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tidak mengurangi semangat belajar dan berprestasi siswa di bidang non akademik,” kata Listianah, Kamis (31/3/2022).
Dia menyebutkan, prestasi lainnya diukir oleh Gelsi Arum Lalitaningrat kelas 5 D yang mengikuti Kejurda Selam Jawa Timur pada 25-27 Maret 2022 di Kota Surabaya.
Gelsi sejak kelas 1 SD sudah senang latihan renang. Dia pernah juara tingkat Surabaya. Kemudian dia pindah ke olahraga selam. ”Karena olahraga selam lebih menantang,” tutur Gelsi.
Sebelum berlomba di Kejuaraan Daerah, dia ikut lomba selam di laut sekitar Pasir Putih Situbondo. Sayangnya sempat salah jalan dan harus putar balik sehingga belum juara.
” Alhamdulillah saat Kejurda selam mampu mengalahkan kontingen dari Malang dan Banyuwangi yang lebih hebat. Bisa meraih juara 1estafet 4×50 meter Befin Mix beregu campuran laki laki dan perempuan,” tuturnya.
Juga juara 2 estafet 4×50 meter beregu perempuan, juara 2 estafet 4×50 meter Survace beregu perempuan melawan laki laki, dan juara 2 perorangan 100 meter Befin Putri.
Gelsi yang suka pelajaran IPA dan bercita cita menjadi atlet selam internasional ini, setelah meraih juara di Kejurda diberi hadiah oleh ayahnya berupa baju selam dan kaca mata.
Kasek Listianah menuturkan, sejak masa pandemi siswa berbakat tetap latihan sendiri. Ketika mulai diizinkan menggelar lomba, siswa ini ikut. ”Alhamdulillah menuai prestasi di ajang kompetisi ini,” tandasnya. (*)
Penulis Andi Hariyadi Editor Sugeng Purwanto