Strategi Muhi Loloskan 56 Siswa ke SNMPTN
Marsuni menjelaskan strategi yang ditempuh oleh SMA Muhi sehingga berhasil mengantarkan siswanya masuk perguruan tinggi negeri yang menjadi idamannya. Setiap awal tahun pelajaran, pihaknya melakukan koordinasi dengan guru Bimbingan Konseling (BK) untuk melakukan pemetaan prestasi siswa. Melalui pemetaan ini, pihak BK akan memberikan arahan secara tepat kepada siswa kelas XII dalam memilih Perguruan Tinggi yang diinginkan.
Senada dengan Marsuni, Koordinator BK SMA Muhi, Edo Lestari SPd mengatakan guna mensukseskan keberhasilan siswanya di SMNPTN 2022 ini telah dilaksanakan pemetaan dan pendampingan terhadap 40 persen siswa dengan nilai raport terbaik selama lima semester.
Melalui pemetaan prestasi yang dilakukannya itu ternyata membuahkan hasil yang signifikan. Pada tahun 2022 terjadi peningkatan hasil SNMPTN dengan meluluskan sebesar 39,72 persen (56 siswa) dari 141 siswa yang mendaftar SNMPTN.
Pada tahun 2021, ada 49 siswa yang dinyatakan lulus dalam SNMPTN. Hal ini menempatkan SMA Muhi Yogyakarta menjadi SMA/MA swasta dengan prosentase kelulusan SNMPTN tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebesar 34,03 persen.
Edo memaparkan persebaran siswa yang diterima di PTN untuk tahun 2022 melalui jalur SMNPTN. Jumlah siswa yang diterima di Universitas Gajah Mada (UGM) sebanyak 37 orang, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta sebanyak 15 orang, Institut Pertanian Bogor (IPB) sebanyak 3 orang dan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta sebanyak 1 siswa.
Edo berharap dengan peningkatan prestasi ini dapat menjadi pelecut semangat untuk menebar manfaat dan meraih prestasi yang lebih baik lagi. “Semoga dengan hasil yang maksimal ini menjadi pelecut semangat seluruh keluarga besar SMA Muhi Yogyakarta untuk terus menebar manfaat bagi umat dan meraih prestasi terbaik,” harapanya.
Dia juga memberikan semangat kepada siawa yang belum berhasil pada jalur SMNPTN, tetap mempersiapkan diri secara optimal untukmengikuti seleksi melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
“Bagi siswa yang belum lolos SNMPTN jangan berputus asa, masih ada SBMPTN. Persiapkan diri anda, karena kompetisinya lebih ketat lagi,” katanya menyemangati siswa kelas XII. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni/AS