Fakultas Kedokteran Termegah Se-Indonesia
Dia menambahkan karena dua gedung telah diselesaikan, maka bulan April ini sudah dilakukan pembangunan Gedung At Taawun Tower yang tiang pancangnya sudah masuk dan kita akan selesaikan 19 lantai dulu. Nanti sisanya akan kita alihkan anggarannya untuk RSGM.
“Kenapa kita mengejar Gedung At Taawun ini? Karena gedung ini akan kita gunakan untuk gedung Fakultas Kedokteran. Insyaallah akan menjadi Fakultas Kedokteran termegah di Indonesia,” tegasnya kembali disambut applaus peserta.
Kenapa digunakan untuk Fakultas Kedokteran. Karena kami punya target FK UMSurabaya harus terakreditasi unggul 2025. Kalau target akreditasi unggul 2025 terwujud maka kita bisa menerima mahasiswa sebanyak 250 mahasiswa FK.
“Saya kira Bapak Ibu paham FK ini harus menerima banyak mahasiswa. Tentu kaitannya dengan jumlah keuangan yang relatif banyak. Kenapa kita juga ingin mendirikan FKG? Saya kira juga sama. Kalau sebuah perguruan tinggi mempunyai corbisnis pendidikan di bidang kesehatan maka Insyaallah eksistensinya akan tetap terjaga. Karena selama manusia hidup FK, FKG dan FIK akan senantiasa dibutuhkan,” paparnya disambut gerrr peserta.
“Mohon doa restu dari bapak ibu semua pembangunan Gedung At Taawun dan RSGM bisa berjalan lancar. Yang lantai 20-31 itu nanti rektor berikutnya. Kalau dihabiskan sekarang bisa tidak kebagian rektor selanjutnya,” candanya kembali disambut tawa peserta.
Musibah Membawa Berkah
Sukadiono merasa bahagia sekali karena tahun ini gara-gara pandemik Covid-19, Kajian Ramadhan yang biasanya diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ternyata dipindah ke UMSurabaya. Inilah musibah yang membawa berkah bagi UMSurabaya.
Maka kami akan menjadi tuan rumah yang sebaik mungkin untuk melayani semua. Karena tuan rumah baru perlu dijelaskan. Pertama tempat tidak terlalu luas seperti yang dimiliki UMM. Tapi Insyaallah kami akan membuat senyaman mungkin mulai pagi sampai waktu berbuka puasa.
“Berbuka puasa disiapkan 6 lantai supaya tidak berkerumun yang semuanya kita siapkan prasmanan dengan menu yang sama. Lantai 12 untuk tamu VVIP dan VIP. Lantai 11, 10, 9, 8 dan 7 untuk bapak ibu semua. Seusai aplikasi bapak ibu berbuka di lantai mana,” urainya disambut tepuk tangan peserta.
“Untuk shalat bisa di masjid Mas Mansur sekitar 150 meter dari UMSurabaya. Dan tidak lupa kami UMSurabaya juga menyiapkan oleh-oleh untuk dibawa pulang,” tutupnya disambut applaus peserta Kajian Ramadhan. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni