PWMU.CO– Lima amalan penebus tiket masuk surga disampaikan Drs Moh In’am MPdI, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik dalam pengajian jelang Ramadhan, Ahad (27/3/22).
Acara bertempat di Masjid al-Hijrah PRM Banyutengah itu dihadiri warga Muhammadiyah se-Cabang Panceng. Terdiri PRM Karangtumpuk, Campurejo, Pantenan, Wotan, Sono, Doudo, Petung, Prupuh, dan Banyutengah.
Moh In’am mengatakan, harus menyambut Ramadhan dengan gembira, tidak boleh sambat (mengeluh). ”Kita ucapkan alhamdulillah, tidak boleh dengan ungkapan-ungkapan nelangsa,” katanya.
Dosen Universitas Muhammadiyah Gresik ini mengatakan, ketika bulan Ramadhan datang, maka pintu-pintu surga dibuka. ”Allah swt memberikan kesempatan bagi hambanya masuk surga,” katanya.
”Pintu-pintu surga itu bermacam-macam. Salah satu pintu itu ada yang namanya al-Royyan. Seorang hamba yang berhak memasuki pintu surga itu adalah orang yang menjalankan ibadah puasa,” katanya.
Dia mengatakan, untuk masuk surga itu harus punya tiket lebih dulu. Sama halnya naik pesawat atau masuk jalan tol harus punya tiket. Tiket masuk surga harus dimiliki lebih dulu. Untuk mendapatkan tikat harus tahu ilmu atau caranya. Harus dipraktikkan untuk benar mendapatkan tiket tersebut.
In’am lantas menjelaskan lima amalan penebus tiket surga. Pertama, beribadah pada Allah swt dan jangan syirik. Sebab musabab kejadian bencana adalah kemusyrikan. Perbuatan syirik akan menghapus segala amal kebaikan yang dilakukan.
”Pemikiran yang berkembang sekarang juga perlu diperhatikan yang bisa merusak keyakinan. Misal, pemikiran semua agama itu benar,” katanya.
Kedua, menjaga shalat lima waktu. Shalat adalah benteng terbaik dalam menghadapi kondisi zaman saat ini. Shalat pembeda antara orang Islam sebenarnya dengan orang islam-islaman.
Ketiga, berzakat, infak, sedekah. Suka bersedekah semakin menambah harta benda. ”Bersedekah tidak menjadikan melarat, bahkan semakin berkah,” ujarnya.
Keempat, berpuasa. Ada hadits, barang siapa berpuasa tapi tidak bisa menjaga bicaranya atau perilakunya maka sia-sia. Kemuliaan seseorang itu bukan karena ilmunya, tapi karena akhlaknya.
Kelima, silaturahmi. ”Inilah lima alasan penebus tiket menuju surga. Karena itu Ramadhan ini kita manfaatkan dengan untuk mendapatkan tiket masuk pintu surga,” ujarnya.
Ketua Majelis Tabligh Rusiyan MPd menyampaikan, pengajian ini setiap bulan ditempatkan secara bergiliran di PRM.
Dua tahun vakum karena pandemi Covid-19. Baru pada kesempatan kali ini program pengajian rutin bisa dilaksanakan kembali. (*)
Penulis Anshori Editor Sugeng Purwanto