PWMU.CO – Berbagai langkah strategis dalam rangka mewujudkan pendidikan yang bermutu terus dilakukan oleh Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Jember. Salah satunya dengan mengadakan pertemuan dengan Forum Silaturrahim Kepala Sekolah Muhammadiyah (FOSKAM) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMP Muhammadiyah se-Kabupaten Jember, di Aula SMPM 6 Watukebo, Kabupaten Jember, Sabtu(27/1).
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua dan Sekretaris Majelis Dikdasmen PDM Jember serta semua Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah se-Kabupaten Jember. Turut hadir segenap guru pengampu 6 mata pelajaran (mapel) SMPM se-Kabupaten Jember.
(Baca: Bedah Kisi-Kisi Ujian Nasional, 250 Guru Muhammadiyah Surabaya Ikuti Workshop)
Sekretaris Majelis Dikdasmen PDM Jember Dr Hanafi dalam kesempatan itu menyampaikan, kegiatan ini bertujuan agar lembaga-lembaga pendidikan Muhammadiyah yang ada di Jember, khususnya di tingkatan SMP mampu memenuhi syarat sebagai sekolah yang bermutu dan berkualitas baik.
”Untuk itu diperlukan pembekalan kepada setiap guru, terutama membekali guru mapel dengan kemampuan membuat perangkat belajar-mengajar yang baik,” ujarnya.
Di samping itu, lanjut Hanafi kegian ini juga untuk membahas rencana kerjasama pengembangan guru dengan FKIP Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember. Khususnya dalam hal pengembangan dan pembuatan perangkat mengajar.
”Ke depan dosen-dosen FKIP akan membina secara reguler MGMP Jember. Dan untuk pembiayaannya akan diambilkan dari biaya pengabdian masyarakat Unmuh Jember,” terngnya.
(Baca juga: Guru Besar UIN Ini Ungkap Faktor-Faktor yang Membuat Barat Ingin Kuasai Dunia Islam)
Sementar itu, Ketua Majelis Dikdasmen PDM Jember Dr Gatot dalam sambutannya menekankan, pentingnya pengembangan sekolah yang bermutu dengan penyiapan kualitas sumber daya guru yang profesional. Selain itu, Majelis Dikdasmen PDM Jember juga akan menerbitkan beberapa aturan untuk pergantian kepala sekolah.
”Pengembangan MGMP adalah media yang tepat untuk peningkatan kompetensi dan profesionalitas, serta kepribadian guru,” tandasnya. (kus/aan)