RBC Institute A Malik Fadjar Kenalkan Nilai dan Moral Kehidupan Melalui Cerita Rakyat
PWMU.CO – Rumah Baca Cerdas (RBC) Institute A Malik Fadjar berkunjung ke Gubuk Baca Pangestu Nusantara di Desa Sidorejo Kecamatan Jabung dengan membawa mobil Kamis Membaca (Kaca) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis, (31/3/22).
Kunjungan di Gubuk Baca Pangestu Nusantara kali ini RBC Institute mengenalkan nilai dan moral kehidupan melalui cerita rakyat.
Instruktur Kamis Membaca (Kaca) Aldi Bintang menekankan pentingnya membaca dan mencintai cerita rakyat.
“Cerita rakyat atau dongeng sangat penting untuk dikenalkan kepada anak-anak sejak dini. Hal ini dikarenakan dari cerita rakyat ini sangat banyak nilai-nilai karakter yang bisa digali,” ujarnya.
Dia memaparkan selain bisa engenalkan karakter positif, dari cerita rakyat juga kita akan mengenal budaya bangsa Indonesia. Hal inilah yang menjadi titik tumbuh pola pembelajaran membaca ini.
Mobil Kaca
Kepala sekolah Gubuk Baca Pangestu Nusantara M Miftakhul Arif Zulfan mengaku sangat senang dengan kejadiran mobil Kaca UMM ini.
“Hadirnya mobil pintar dapat menjadi pemantik semangat membaca. Ditambah lagi perlengkapan yang ada di mobil Kaca seperti sound sistem dan layar kaca yang lebar menjadikan daya tarik tersendiri untuk anak-anak,” ungkapnya.
Arif, sapaan akrabnya, berharap kegiatan ini bisa terus berlangsung dan menjadi agenda rutin. Kami berharap hubungan baik anatar RBC Institute dan Gubuk Baca Pangestu Nusantara yang ada di Jabung tetap terjalin untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan juga menjadi ruang silaturahmi yang insya Allah dampaknya akan sangat luar biasa.
Dia mengungkapkan kegiatan yang digagas RBC Institute A Malik UMM ini disambut dengan antusias siswa. Ketika mobil kaca data, mereka langsung menyerbu, memilih buku, dan membacanya. Pemandangan ini yang membuat kami senang sekali.
Setelah menggali nilai dan moral kehidupan melalui cerita rakyat, anak-anak Gubuk Baca Pangestu Nusantara langsung mendatangi mobil Kaca dan membaca buku-buku yang tersedia.
Co-editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.