Kejutan Sulthon Amien di Kajian Jelang Berbuka. Liputan oleh kontributor PWMU.CO Gresik Dina Hanif Mufidah.
PWMU.CO – Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr H Moh. Sulthon Amien MM menjadi narasumber dalam sesi paling akhir di Kajian Jelang Berbuka.
Kegiatan itu satu rangkaian dengan Kajian Ramadhan 1443 yang digelar Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Ahad (3/4/2022)
Saat menyampaikan hikmah Ramadhan, dengan kelakar kehabisan dalil tentang Teologi Insyirah yang telah dijelentrehkan sekian ahli dalam acara sepanjang pagi, Sulthon memutuskan berbagi pengalaman tentang teologi optimisme yang juga merupakan makna tersirat atau semangat dari al-Insyirah.
Pengalaman yang dimaksud adalah saat dirinya terpapar virus Covid-19 sebagaimana yang dituangkannya dalam tulisannya berjudul Ketika Nyawaku Sudah di Ubun-Ubun, dimuat PWMU.CO pada tanggal 26 Maret lalu, dan telah mendapat 21 ribu view.
“Alhamdulillah hampir semua merasa terinspirasi dengan pengalaman sakit saya itu, bahkan ada teman saya yang telepon dan menangis ngguguk-ngguguk (tersedu-sedu-red) tak bisa menghentikan tangisnya,” ungkap Sulthon.
Larangan Makanan Kesukaan
Dia menambahkan ada satu hal sebenarnya yang belum sempat diceritakannya pada waktu itu yakni bagaimana beradaptasi dengan makanan sepulang dari perawatan.
Dalam proses pemulihan dari gejala gejala sakit yang masih dirasakan Sulthon dan terganggunya pola makan, dibantu putra-putrinya harus mengkonsumsi makanan yang dijaga bahan dan pengolahannya, termasuk jenis minyak dan bumbu yang dipakai.
Atas saran putra-putrinya juga Sulthon akhirnya melakukan pemeriksaan food sensitivityyang menunjukkan makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsinya.
“Subhanallah, hampir seluruh makanan kesukaan saya, yang itu kelapa, baik santan maupun urap-urap dilarang 100 persen. Demikian juga dengan kedelai dan semua turunannya, seperti tahu, tempe, kecap, tahuwa,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi rekan kerjanya yang menekuni tentang alergi, dikatakan kalau menyukai makanan tertentu, sebaiknya jangan setiap hari dimakan, karena akan bisa jadi pemicu alergi.
Baca sambungan di halaman 2: Kejutan Itu